Gennaro Gattuso: Napoli Terlalu Banyak Membuang Peluang

Napoli harus puas bermain imbang 2-2 menghadapi AC Milan dini hari tadi.
Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, mempertanyakan penalti yang diberikan kepada AC Milan.
Gennaro Gattuso geram dengan anak asuhnya yang gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.

SKOR.id - Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, tidak puas dengan hasil imbang 2-2 kala menghadapi AC Milan pada lanjutan pekan ke-32 Liga Italia.

Gol yang dicetak oleh Giovanni Di Lorenzo dan Dries Mertens disamakan oleh tim tamu melalui Theo Hernandez dan penalti Franck Kessie.

Gattuso enggan mengomentari penalti yang diberikan kepada I Rossoneri tersebut sembari mengkritik aturan handball yang berlaku di Negeri Piza.

"Jangan tanya saya tentang penalti itu karena saya tidak akan memberi jawaban. Anda bisa menilainya," ujar Gattuso dikutip dari Football Italia.

"Adapun untuk handball, saya kira tidak mungkin seorang pemain melompat dengan tangan di belakang. Ini olahraga yang berbeda."

Lebih lanjut, pria berusia 42 tahun itu merasa aturan tentang handball yang diterapkan di Liga Italia perlu diganti.

"Saya pikir kami telah mencapai rekor di Liga Italia untuk hadiah penalti karena handball dan aturan itu perlu diubah. Ada pembicaraan tentang hal itu selama dua tahun, tetapi tidak ada yang berubah," kata Gattuso.

Selain itu, Gennaro Gattuso juga geram dengan anak asuhnya yang gagal memanfaatkan peluang untuk menambah gol.

"Apa yang membuat saya marah adalah para pemain perlu enam atau tujuh peluang untuk mencetak gol. Tidak hanya striker, tetapi juga pemain sayap dan gelandang."

"Kami banyak membuat peluang dan tidak menyelesaikannya. Itu yang perlu kami tingkatkan. Jika dianalisis setelah periode Covid ini, kami punya beberapa peluang, tetapi itu tidak berbuah gol seperti yang seharusnya," ujar Gattuso.

Hasil imbang atas AC Milan membuat Napoli tertahan di posisi keenam klasemen sementara dengan mengumpulkan 52 poin dari 32 pertandingan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.