- Lionel Messi menjadi bintang ketika Argentina meraih medali emas Olimpiade 2008.
- Mohamed Salah berhasil mencuri perhatian lewat gol-gol yang diciptakannya dalam fase grup.
- Kedua pemain ini contoh ketika Olimpiade menjadi momen awal perjalanan karier keduanya di sepak bola Eropa.
SKOR.id - Olimpiade selalu menjadi ajang lahirnya sejumlah pemain bintang. Termasuk Olimpiade 2008 dan Olimpiade 2012.
Di dua ajang terbesar olahraga multicabang ini menandai munculnya dua pemain yang kemudian menjadi bintang dunia: Lionel Messi dan Mohamed Salah.
Olimpiade 2008 sendiri menjadi penegasan tentang talenta Lionel Messi yang sebelumnya meraih gelar Piala Dunia 2005 ketika usianya masih 18 tahun.
Sementara bagi Mohamed Salah, ajang Olimpiade 2012 benar-benar menjadi titik tolak dari perjalanan kariernya sebagai pemain profesional.
Meski Mesir tidak meraih medali emas, namun Mohamed Salah salah satu generasi emas yang muncul dari Olimpiade 2012 yang digelar di London tersebut.
Pada Olimpiade Tokyo 2020 ini, akan muncul sejumlah bintang muda tentunya seperti juga yang terjadi di Olimpiade sebelumnya.
Terkait tradisi itu pula, Skor.id merangkum momen ketika Lionel messi dan Mohamed Salah menjadi bintang pada ajang Olimpiade ini.
Olimpiade 2008
Argentina datang pada Olimpiade 2008 ini dengan sejumlah talenta. Lionel Messi masih berusia 21 tahun, Sergio Aguero 20 tahun, atau Angel Di Maria 20 tahun.
Ketiganya merupakan pemain muda Tim Tango yang menjadi bintang di Piala Dunia U-20, saat membawa Argentina juara di ajang tersebut.
Di bawah asuhan Sergio Batista, trio pemain muda Argentina ini kembali memperlihatkan kemampuan terbaik mereka dengan tampil sebagai juara Olimpiade 2008.
Ketika itu, Argentina satu grup dengan Pantai Gading, Australia, dan Serbia di Grup A. Pada fase grup, Argentina menang dalam semua laga lawan lawan-lawan mereka tersebut.
Di perempat final, mereka menang 2-1 atas Belanda lewat perpanjangan waktu. Gol Lionel Messi dan Angel Di Maria menaklukkan Belanda yang saat itu memiliki pemain senior seperti Roy Makaay.
Sedangkan dalam semifinal, Tim Tango bertemu dengan rival abadi mereka, Brasil. Dua gol Sergio Aguero dan satu gol Juan Roman Riquelme, membuat Tim Tango lolos setelah menang 3-0 atas Brasil.
Brasil sendiri saat itu juga membawa bintang mereka yaitu Ronaldinho yang masuk kategori senior. Usia Ronaldinho ketika itu masih 28 tahun). Brasil juga membawa Alexandre Pato, Marcelo, atau Thiago Silva.
Argentina akhirnya tampil sebagai juara setelah mengalahkan Nigeria, 1-0 lewat gol Angel Di Maria. Argentina meraih medali emas, Nigeria medali perak, dan Brasil meraih perunggu setelah mengalahkan Belgia.
Olympiade 2012
Pada Olimpiade 2012 yang digelar di London, timnas Meksiko memang tampil sebagai juara. Namun, pada momen ini sejumlah pemain muda menjadi perhatian besar.
Di antaranya adalah Mohamed Salah. Dalam Olimpiade 2012 ini, usia Mohamed Salah saat itu masih 20 tahun dan masih bermain di klub Swiss, Basel.
Mesir satu grup yaitu di Grup C dengan Brasil, Belarus, dan Selandia Baru. Pada pertandingan pertama menghadapi Brasil, The Pharaohs muda kalah 2-3.
Namun, pertandingan tersebut memperlihatkan potensi timnas Mesir dalam memberikan perlawanan.
#ThrowbackThursday ft. @MoSalah‘s three goals at London 2012. ⚽⚽⚽@LFC | @FIFAcom pic.twitter.com/MypCciW754— Olympics (@Olympics) May 20, 2021
Tertinggal 0-3, Mesir berhasil memperkecil skor kekalahan dengan mencetak dua gol, satu di antaranya diciptakan Mohamed Salah pada menit ke-76.
Pada pertandingan kedua menghadapi Selandia Baru, Mohamed Salah kembali mencetak gol yang membuat Mesir terhindar dari kekalahan.
Golnya pada menit ke-40 membuat laga berakhir imbang 2-2. Sedangkan di pertandingan ketiga menghadapi Belarus, Mohamed Salah mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-1.
Gol-gol Mohamed Salah pun membawa Mesir lolos ke fase knockout tapi langkah mereka terhenti di perempat final setelah kalah telak, 0-3 dari Jepang.
Performa Mohamed Salah sepanjang Olimpiade 2012 ini pun menarik perhatian dan membuatnya menjadi bintang yang diminati sejumlah klub besar Eropa.
Jalan karier Mohamed Salah di sepak bola Eropa kembali dimulai. Dari Chelsea, Fiorentina, AS Roma, dan kemudian menjadi bintang di Liverpool, hingga saat ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Menuju Olimpiade Tokyo: Semua yang Harus Kamu Tahu tentang Olimpiade ke-32 https://t.co/ALvr16SJH5— SKOR.id (@skorindonesia) July 22, 2021
Berita Olimpiade Lainnya:
Menuju Olimpiade Tokyo: Bulu Tangkis, Cabor Tersukses Indonesia di Olimpiade
Menuju Olimpiade Tokyo: Daftar 28 Atlet yang Mewakili Indonesia
Menuju Olimpiade Tokyo: Daftar Pembawa Bendera Indonesia di Upacara Pembukaan
Menuju Olimpiade Tokyo: Serba Pertama Indonesia di Olimpiade