- Arema FC dikritik pendukungnya karena dianggap lamban dalam menyusun kekuatan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2021-2022.
- Kritik dan saran yang dilontarkan Aremania kepada manajemen Arema FC tak hanya disampaikan melalui media sosial, namun juga melalui WhatsApp.
- General Manager Arema FC, meminta maaf karena telah memblok dua nomor WhatsApp Aremania.
SKOR.id - Arema FC dikritik pendukungnya karena dianggap lamban dalam menyusun kekuatan tim untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2021-2022.
Kritik dan saran yang dilontarkan Aremania kepada manajemen Arema FC tak hanya disampaikan melalui media sosial.
Aremania juga menyampaikan kritik dan sarannya melalui jalur personal, tepatnya melalui nomor WhatsApp General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.
Ruddy merasa pesan-pesan yang ia terima telah menjelek-jelekan asisten pelatih Arema FC, Kuncoro. Ruddy pun mengaku terpaksa mengeblok dua nomor WhatsApp Aremania.
Ruddy khawatir tak dapat mengontrol emosinya dalam membalas kritik dan saran dari Aremania. Oleh sebab itu, ia pilih mengeblok dua nomor WhatsApp tersebut.
"Saya minta maaf dari Aremania Papua, dan satu Aremanita langsung saya blok. Takutnya saya juga emosi jadi ndak terkontrol membalasnya," kata Ruddy Widodo dikutip dari laman resmi klub.
Meski begitu, manajemen Arema FC mengaku sangat terbuka terhadap kritik-kritik yang dilontarkan Aremania.
Bahkan manajemen sangat berterima kasih atas kritik-kritik yang diberikan. Kritik berguna untuk melakukan instropeksi dan membangun tim lebih baik lagi.
Ruddy berharap Aremania dapat lebih bijak dalam melihat kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini.
Pandemi Covid-19 membuat klub berada dalam kondisi sulit. Manajemen perlu berupaya lebih keras untuk dapat meyakinkan sponsor.
Apalagi kompetisi Liga 1 2021-2022 yang rencananya akan mulai digulirkan pada Juli mendatang masih harus digelar dengan berbagai pembatasan.
Ruddy pun menjawab kritik yang dilontarkan para pendukung Arema FC dengan menyebut bahwa program-program yang dijalankan tim telah sesuai dengan hasil evaluasi sebelumnya.
"Sampai hari ini, di Arema semua masih on the track, bukan lamban dalam pergerakan memenuhi kebutuhan tim," ujarnya.
"Sebab, kami juga mesti hati hati jangan sampai terjadi tahun yang lalu, tiba-tiba kompetisi terhenti di pekan ketiga."
"Maka, soal skema perjanjian kontrak pun mesti teliti, jika dikhawatirkan kami menghadapi situasi yang sama," ucap Ruddy menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Arema FC Lainnya:
Jalan Berliku Pencarian Kiper Baru Arema FC, Asing Hingga Hilman Syah
Eduardo Almeida Buka Suara soal Pembicaraan Arema FC dengan Agennya