- Setelah memecat Ronald Koeman, Barcelona dikabarkan melakukan pendekatan kepada Xavi Hernandez.
- Akan tetapi, hal tersebut membuat manajemen Al-Sadd marah.
- Klub asal Qatar itu bahkan menyindir Barcelona melalui pernyataan resmi mereka.
SKOR.id - Barcelona kena semprot manajemen Al-Sadd karena dianggap terlalu gembar-gembor soal membawa Xavi Hernandez pulang ke Katalan.
Seperti diketahui, Barca kini tak punya pelatih setelah mereka resmi memecat Ronaldo Koeman pada 28 Oktober lalu.
Mereka untuk mengangkat Sergi Barjuan sebagai pelatih sementara. Klub asal Katalan ini dikait-kaitkan dengan beberapa nama, salah satunya adalah sang mantan legenda, Xavi Hernandez.
Sebagai informasi, nama Xavi Hernandez juga pernah muncul dalam janji kampanye Joan Laporta ketika mencalonkan diri sebagai presiden Barcelona.
Dan semenjak Koeman dipecat, rumor tentang Xavi yang kembali pulang ke Katalan kembali mengemuka.
Akan tetapi dilansir dari 90min, rumor tersebut manajemen klub asal Qatar tersebut marah.
Mereka bahkan menyindir Barca yang dianggap tidak profesional karena berusaha "mencuri" pelatih yang sedang berada di bawah kontrak klub lain.
"Tidak ada tawaran resmi di atas meja dari pihak manapun," bunyi keterangan resmi yang dirilis Al-Sadd.
"Setiap klub yang bahkan memiliki sedikit profesionalisme seharusnya bernegosiasi dengan pihak terkait jika ingin pemain atau pelatih yang berada di bawah kontrak," mereka menambahkan.
Pantas saja Al-Sadd marah karena Xavi Hernandez masih memiliki kontrak hingga 2023.
Jika manajemen Al-Sadd tidak mengutarakan keberatan atas rumor yang beredar, bisa jadi Barcelona benar-benar akan mencuri pelatih kesayangan mereka itu.
Prediksi Starting XI Manchester United di Bawah Zinedine Zidane, Ada 4 Nama Baru https://t.co/YE1gQoySRV— SKOR.id (@skorindonesia) October 29, 2021
Berita Barcelona Lainnya:
Profil Sergi Barjuan: Orang Lama di Barcelona, Mantan Anak Didik Johan Cruyff
5 Pemain Barcelona yang Bisa Diuntungkan dengan Pemecatan Ronald Koeman