- Striker Barcelona, Lionel Messi, merayakan ulang tahun ke-33, Rabu (24/6/2020).
- Sadar karier sepak bolanya tak lama lagi, La Pulga giat menyiapkan masa depan sebagai pebisnis.
- Ia terjun ke sektor properti, mode dan restoran yang dikelola dengan keluarganya.
SKOR.id – Lesunya perekonomian akibat pandemi virus corona tampaknya tidak berpengaruh bagi Lionel Messi. Striker Barcelona tersebut berani melakukan ekspansi bisnis padahal gajinya terancam dipangkas 70 persen, di samping sektor pariwisata tengah terpuruk.
Pemilik paspor Argentina itu telah menyiapkan masa depannya ketika tak mampu lagi menggocek bola. Sekarang bisnisnya terutama di bidang properti kian menggurita.
Pertengahan Juni lalu, Messi kabarnya membeli Hotel Himalaia yang terletak di tempat ski eksklusif Baqueira Beret.
Hotel yang memiliki 110 kamar tersebut akan berada di bawah naungan MiM, perusahaan yang didirikan Messi dan Majestic Grup Hotel.
Dengan demikian, pemain, yang menurut Forbes mengumpulkan 520 juta dollar (sekitar Rp7,4 triliun) sepanjang kariernya itu, memiliki empat hotel.
Meski belum ada konfirmasi dari pesepak bola itu, tapi penjelasan datang dari wali kota Naut Aran, Cesar Ruiz Canela. Nama sang bintang lapangan bisa mengembalikan pariwisata di kotanya.
“Mengetahui figur dari Barcelona memiliki hotel di sini artinya akan banyak pengunjung yang penasaran untuk melihat hotel tersebut dan mungkin menginap di sana. Level daya tariknya sama dengan Keluarga Kerajaan (Spanyol),” katanya kepada Diari Segre.
Ketertarikan Lionel Messi di bidang properti dimulai dari lingkup kecil, yakni berinvestasi untuk rumah tinggalnya.
Selain sebuah mansion di Castelldefels yang ditinggali dengan keluarganya selama di Barcelona, pemain yang hari ini berulang tahun yang ke-33 itu juga memiliki dua rumain lain.
Pertama, kediamannya selama pulang ke Rosario, Argentina. Kedua, rumah peristirahatan di Bolvir, sebuah desa indah di Baja Cerdanya, yang sangat dekat dengan perbatasan Prancis.
Setelah itu, ia mulai berpikir untuk terjun ke dunia bisnis, meski tidak mengurus sendiri. Sebagian uangnya digunakan untuk mengakuisisi tiga hotel butik mewah di Ibiza, Sitges dan Mallorca. Masing-masing dibeli di kisaran harga 30 juta euro (sekitar Rp481 miliar).
Ayah tiga anak: Thiago, Matteo dan Ciro, tersebut juga membangun sebuah gedung setinggi 125 meter yang diberi nama Torre Aqualina di Rosario. Jugador itu menyediakan hunian eksklusif dengan apartemen 40 lantai. Konon gedung itu bernilai 800 ribu euro.
Jauh sebelum itu, ia juga memiliki kompleks perumahan Azahares del Parana seluas 80 hektar di Fighiera, Argentina.
Fasilitas yang diberikan adalah marina yang dapat menampung 60 kapal, lapangan sepak bola, lapangan voli, lapangan tenis, kolam renang, lapangan gol dan spa. Messi berinvestasi hingga 9 juta euro. Kini nilai aset itu berkembang tiga kali lipat.
Setelah itu, suami Antonela Roccuzzo tersebut melebarkan sayap ke dunia kuliner dan mode. Pada 2016, ia membuka restoran di jantung Barcelona, diberi nama Bellavista del Jardin del Norte.
Konsep yang diusung sangat unik, yakni suasana pedesaan di Spanyol. Pelanggan bisa memilih zona yang mereka inginkan.
Di Rosario, La Pulga juga memiliki restoran bernama VIP yang dioperasikan oleh keluarganya. Mereka kerap menyediakan makanan hangat untuk orang-orang miskin atau gelandangan.
Pada Juli 2019, Leo Messi Management menggandeng saudara desainer Tommy Hilfiger, Ginny, untuk membangun lini pakaian dengan segmen pasar utama pria muda, di rentang usia 20-30 tahun. Belakangan ada produk untuk wanita dan anak-anak.
Tentu saja ada sentuhan sporty dan elegan. Pakaian bisa dibeli lewat toko daring The Messi Store. Ada koleksi terbatas yang dibubuhi tanda tangan pesepak bola yang memiliki nilai 400 juta euro itu.
Messi Experience Park dibangun di Nanjing, Cina, dan rencananya diluncurkan tahun ini. Mungkin rilis proyek dengan investasi sebesar 170 juta euro tersebut tertunda karena pandemi virus corona.
Di taman hiburan seluas 80 ribu meter persegi akan ada 20 atraksi. Targetnya mendatangkan 4 juta pengunjung.
Kegagalan Bisnis
Dalam sebuah bisnis, wajar ada kegagalan. Lionel Messi pun pernah menghadapi pengalaman pahit tersebut.
Restoran Bellavista del Jardin del Norte gulung tikar pada akhir 2018, setelah dua tahun beroperasi. Serangan teroris di pusat turis kota Barcelona, Las Ramblas, ditambah krisis finansial membuat Messi dan manajemennya menutup bisnis tersebut.
Messi memberi dana kepada sang istri untuk membuka toko sepatu dari desainer asal Argentina, Ricky Sarkany pada 2017. Antonella bekerja sama dengan Sofia Balbi, istri striker Blaugrana lainnya, Luis Suarez.
Pada 2019, mereka membukukan kerugian hingga 150 ribu euro. Sulit menyelamatkan keadaan sehingga mereka menyudahi bisnisnya.
Pelajaran dari Messi
Pertama, semua hal butuh waktu.
Messi nekat berinvestasi dalam kondisi perekonomian yang melambat. Pesepak bola itu yakin kalau situasi akan membaik ke depannya.
Sambil menunggu kondisi lebih baik, manajemen dan partner bisnisnya melakukan berbagai inovasi. Kerja keras lambat laun akan terbayar.
Kedua, selalu ada ruang untuk pengembangan.
Salah satu contohnya, ketika ia membeli hotel di Ibiza. Bangunan yang didirikan pada 1930-an tersebut sempat difungsikan sebagai hostel.
Hotel dengan 52 kamar itu lantas dipoles sehingga penampakannya jauh lebih indah dan dilengkapi fasilitas mewah, selain menawarkan pemandangan pantai. Kini satu kamar di hotel itu laku disewakan 226-525 pounds (Rp4 juta-9,2 juta) permalam.
Yang jelas, sudah ada fondasinya yakni ketiga hotel itu terletak di tepi pantai dan Hotel Himalaia di tempat ski. Setelah itu, tinggal mengembangkan penginapan itu dengan beragam fasilitas dan desain interior yang eksklusif.
Ketiga, berani menerima kegagalan.
“Kadang Anda harus terima kalau Anda tidak bisa menang sepanjang waktu,” kata Messi. Jadi alih-alih frustrasi, ketika menemui kegagalan, seseorang harus belajar dan bangkit.
Messi melikuidasi bisnis restoran dan toko sepatu sang istri. Tidak ada penyesalan investasinya sia-sia, pemain nomor 10 Barcelona itu dan manajemennya sedang mencari bisnis yang prospektif.
Keempat, memanfaatkan setiap momentum.
Ketenaran Lionel Messi di berbagai belahan dunia tak perlu diragukan. Di Instagram, penyerang itu memiliki 152 juta pengikut dan Facebook-nya mengumpulkan 90,16 likes. Sementara Twitter yang dibuat oleh sponsor utamanya Adidas, mendapat 2,9 juta pengikut.
Ini menunjukkan bahwa seuperstar Barcelona tersebut memiliki impak besar di dunia bisnis. Hal itu jadi tambang pendapatan tambahan, di mana setiap unggahan di media sosial rata-rata dihargai 648 ribu dollar AS.
Animo tinggi penggemarnya dilihat sebagai pasar untuk menjual produk fashion miliknya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Lionel Messi Lainnya:
Mitos atau Fakta: Lionel Messi adalah Stat Padder
7 Kegagalan Lionel Messi Bersama Timnas Argentina