- Gelandang Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu, mengaku cara melatih Thomas Doll terkait fisik pemain mirip Shin Tae-yong.
- Kerasnya latihan fisik Thomas Doll juga diamini oleh bek sayap Persija Jakarta, Firza Andika.
- Melalui racikan Thomas Doll, Persija Jakarta mempunyai karakter permainan yang baru di musim ini.
SKOR.id - Banyak yang menilai dibawtah asuhan pelatih Thomas Doll banyak progres yang muncul dalam skuad Persija Jakarta musim ini.
Mulai dari meminimalkan bola-bola panjang, banyak pergerakan tanpa bola, perubahan formasi yang dapat dikatakan cukup jarang digunakan di Indonesia saat ini, hingga kebugaran fisik yang meningkat.
Perubahan itu sudah mulai terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir. Tim Ibu kota sudah nyaman dan tenang saat sedang menguasai bola dan tidak ada lagi operan bola yang tidak efektif.
Semua itu bukan tanpa perjuangan. Sebab, Thomas Doll menuntut semua untuk bekerja keras agar fisik para pemain bisa bertahan 90 menit.
Gelandang Persija, Syahrian Abimanyu mengungkapkan cara Thomas melatih menyerupai pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY).
“Coach Thomas dan STY sama-sama suka melatih dengan cara yang keras. Kami diminta untuk membangun mental dan fisik yang kuat," ujar Abimanyu dikutip dari situs resmi Persija.
"Namun mungkin tujuan dari Thomas dan STY itu sama, yaitu mereka ingin kami bermain keras."
"Coach Thomas pun selalu menekankan kami untuk banyak bergerak tanpa bola, jadi memang butuh fisik yang kuat,” ia memungkasi.
Hal yang senada juga diutamakan oleh pemain sayap bertahan Persija, Firza Andika.
Firza merasakan fisik dan mental adalah hal utama yang diminta Thomas untuk ditingkatkan.
Sebab peran bek sayap dalam sistem permainan Thomas adalah posisi yang paling melelahkan.
“Secara pribadi saya sudah terbiasa dengan empat pemain belakang. Saya masih banyak melakukan evaluasi dan adaptasi agar bisa maksimal dengan formasi ini (tiga bek)," kata Firza.
"Sebagai pemain belakang yang bermain dengan empat bek saya biasanya ada ‘timing’ untuk naik. Tapi dengan formasi tiga bek, saya dituntut untuk naik turun terus."
"Jadi coach minta ke kami untuk harus punya fisik dan mental yang kuat,” ungkapnya.
Baca juga berita Liga 1 lainnya:
Hasil PSM Makassar vs Bali United: Juku Eja Tumbangkan Serdadu Tridatu Dua Gol Tanpa Balas
Rans Nusantara FC vs PSS Sleman: Elang Jawa Patut Waspadai Pembuktian Sang Mantan