- Gelandang muda Persija Jakarta, Adrianus Dwiki Arya, menyebut sosok penting dalam karier.
- Adrianus Dwiki mengatakan bahwa asisten pelatih Persija, Sudirman, punya peran besar.
- Kini, Adrianus Dwiki berkesempatan mendapat tempat utama di lini tengah Persija Jakarta.
SKOR.id - Gelandang muda Persija Jakarta, Adrianus Dwiki Arya Poernomo, mengungkapkan sosok yang sangat berpengaruh dalam perkembangan kariernya hingga saat ini.
Adrianus Dwiki saat ini merupakan salah satu pemain muda yang siap diorbitkan Persija di tim utama.
Apalagi, kepergian Evan Dimas, Sandi Sute, dan Marc Klok menjadi kesempatan emas bagi Dwiki untuk merebut tempat utama.
Sempat dipinjamkan ke Persela Lamongan beberapa waktu lalu, pesepak bola berusia 21 tahun tersebut kini berpotensi menjadi pemain andalan Macan Kemayoran, julukan Persija.
Terkait hal itu, Dwiki menyebut asisten pelatih Persija, Sudirman, yang sempat mendapat panggilan "Pep Guardiman" itu bagai salah satu sosok yang berperan besar dalam perkembangan kariernya.
"Peran coach Sudirman sangat luar biasa. Beliau banyak membantu saya dengan saran-sarannya," kata Dwiki dikutip dari laman resmi klub.
Sebelum menjadi asisten pelatih Angelo Alessio, Sudirman merupakan pelatih Persija U-20.
Kala itu, Dwiki menjadi salah satu pilar. Lewat tangan dingin Sudirman pula beberapa pemain muda Persija kini naik kelas.
"Coach Sudirman pula yang mempromosikan saya ke tim utama Jadi, peran beliau betul-betul besar bagi saya," Dwiki menambahkan.
Dwiki memulai karier sepak bola pada usia 8 tahun saat bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Sport Supaya Sehat di Semarang, Jawa Tengah.
Empat tahun menimba ilmu di SSB tersebut, Dwiki pindah ke SSB Tugu Muda hingga akhirnya bergabung dengan PPLP Jawa Tengah.
Selepas itu, Dwiki sempat bergabung ke tim U-17 PSIS Semarang, Bhayangkara Muda U-19, sampai akhirnya berlabuh di tim U-20 Persija pada 2019 pada kompetisi Elite Pro Academy (EPA).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Alasan Alfath Faathier Tinggalkan Persija ke Liga 2 untuk Persis Solo
Tips Makan dari Bek Senior Persija untuk Bisa Bersaing dengan Pemain Muda
Klub Pasrah Liga 1 Ditunda, Ini Sikap Persija yang Diwakili Bambang Pamungkas