Gelandang Muda Persija Jakarta, Braif Fatari, Kenang Laga Lawan Chelsea

Gelandang muda Persija Jakarta, Braif Fatari, pernah mendapatkan pengalaman berlatih di Inggris bersama tim Garuda Select.
Selain berlatih, selama di Inggris Braif Fatari juga diberikan kesempatan bermain dalam uji coba melawan tim-tim junior Liga Inggris, termasuk Chelsea U-16.
Pemain berusia 17 tahun itu menuturkan banyak mendapatkan pelajaran selama berlatih di Inggris.

SKOR.id - Gelandang muda Persija Jakarta, Braif Fatari, menjadi salah satu pemain Indonesia yang mendapatkan kesempatan berlatih di Inggris dalam program Garuda Select.

Pemain asal Papua itu tergabung dalam angkatan pertama Garuda Select. Tim tersebut dilatih duet Dennis Wise dan Des Walker.

Dennis Wise merupakan salah satu legenda Chelsea, sementara Des Walker adalah mantan pemain timnas Inggris yang pernah memperkuat Nottingham Forest, Sheffield Wednesday, dan Sampdoria.

Selama di Inggris, para pemain Garuda Select termasuk Braif Fatari digembleng dengan metode latihan sepak bola modern.

Plus mereka juga mendapatkan kesempatan beruji coba dengan akademi-akademi terbaik di Inggris.

Dari sekian banyak tim junior klub Liga Inggris yang dihadapi, Braif Fatari mengakui paling berkesan ketika menghadapi Chelsea U-16.

"Mungkin salah satu lawan yang tidak bisa saya lupakan saat melawan Chelsea. Karena saat itu benar-benar kami diajarkan bermain bola baik. Kami kalah dengan skor 2-7, tapi saya senang bisa berhadapan tim kuat seperti mereka," kata Braif Fatari, dikutip laman resmi Persija.

Lebih lanjut, Braif menuturkan banyak mendapatkan pelajaran berharga selama berlatih di Inggris.

"Pelajaran yang saya paling ingat dari latihan di Inggris menumbuhkan rasa percaya diri. Mungkin waktu saya bergabung saat itu masih belum pede karena kebanyakan yang masuk para pemain timnas, saya sendiri termasuk yang baru. Namun pelatih selalu memotivasi saya untuk pede saat bermain bola akhirnya rasa itu tumbuh dan saya mulai nyaman bermain di sana," Braif menjelaskan.

"Selain itu, belajar bagaimana cara bermain bola yang simpel seperti permainan sepak bola di Liga Inggris, terutama saat menjajal tim muda sana. Tentunya pengalaman bagus buat perkembangan karier saya," pemain berusia 17 tahun itu menambahkan.

Braif juga mengakui tidak mudah bisa beradaptasi saat berlatih di Inggris. Terutama terkait kondisi cuaca di sana yang berbeda dengan di Indonesia.

Apalagi ini pertama kalinya Braif Fatari ke luar negeri. "Saat tiba di Inggris cuaca juga sudah memasuki musim dingin langsung kaku semua badan terutama saat latihan," ucap pemain timnas Indonesia U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 itu.

"Pokoknya latihan pertama juga saya tidak bisa dilupakan, badan semua kaku sampai saya tidak bisa melepas tali sepatu karena dinginnya badan," Braif Fatari memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.