- Gelandang Chelsea, Mason Mount, mengakui kekuatan yang dimiliki Bayern Munchen.
- Kekalahan mereka di Liga Champions membuatnya ingin menyamai level pemain Bayern Munchen.
- Di sisi lain, Mason Mount dipanggil untuk memperkuat timnas Inggris setelah tampil impresif di musim 2019-2020.
SKOR.id - Gelandang Chelsea, Mason Mount, menjadi lebih termotivasi untuk mengembangkan potensinya setelah kegagalan di Liga Champions.
Mason Mount tampil mengejutkan sepanjang musim 2019-2020 bersama Chelsea setelah di musim sebelumnya ia dipinjamkan ke Derby County.
Pemain berusia 21 tahun itu membukukan tujuh gol dan lima assist di berbagai ajang, serta membawa The Blues mencapai final Piala FA.
Namun langkah pasukan Frank Lampard di Liga Champions terhenti di babak 16 besar usai dihancurkan Bayern Munchen dengan agregat 7-1.
Mount merasa kegagalan timnya disebabkan oleh kehebatan pemain-pemain seperti Robert Lewandowski, Joshua Kimmich, dan Thiago Alcantara.
"Pertandingan Liga Champions terasa berbeda. Bayern memiliki pemain luar biasa seperti Lewandowski, Kimmich, dan Thiago di tengah yang bahkan tidak bisa saya dekati," kata Mount.
"Mereka memindahkan bola dengan sangat cepat. Ketika Anda menghadapi pemain seperti ini pasti Anda berpikir bagaimana cara untuk menghentikannya," sambungnya.
Lebih lanjut, Mount merasa kekalahan tersebut membuatnya lebih bersemangat untuk menyamai level para pemain Die Bayern.
"Itu adalah momen besar yang membuat mata saya terbuka dan membuat saya sadar," tutur Mason Mount.
"Ini adalah level selanjutnya yang harus saya capai. Saya ingin bekerja keras dan mencapai level itu," ia menutup komentarnya.
Sementara itu, penampilan gemilang yang ditunjukkan Mason Mount membuatnya dipanggil Gareth Southgate untuk memperkuat timnas Inggris di ajang UEFA Nations League.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Manchester United Perlu Beberapa Pemain Baru jika Ingin Juara Liga Inggrishttps://t.co/mFdLJfSRkV— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 1, 2020
Berita Chelsea Lainnya: