- Joshua Kimmich mengagumi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
- Pemain Bayern Munchen ini mengaku ingin berbagai ruang ganti dengan dua bintang tersebut.
- Kimmich juga mengidolaka Xavi, yang dijadikan sebagai inspirasi.
SKOR.id - Penggawa Bayern Munchen, Joshua Kimmich, mengagumi sosok Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Ia bahkan ingin berbagi ruang ganti dengan duo pemain terbaik dunia tersebut.
Di usianya yang baru 26 tahun, Joshua Kimmich telah merengkuh berbagai gelar mayor bersama Bayern Munchen, termasuk Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.
Ia juga memiliki kesempatan main bareng Pemain Terbaik FIFA, Robert Lewanowski, di Allianz Arena. Boleh dibilang, Kimmich memiliki jalan yang masih panjang dalam kariernya.
Namun dalam sebuah wawancara dengan Bild, pemain asli Jerman ini mengaku, berbagi ruang ganti dengan Ronaldo dan Messi bakal masuk dalam salah satu daftar harapannya.
"Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi," jawab Kimmich saat ditanya dengan siapa ia ingin bermain.
"Bagi saya ini sangat impresif, hampir luar biasa, bagaimana Anda mempertahankan level ini selama 15 tahun. Saya ingin melihat apa yang mereka lakukan setiap hari."
Mengawali kariernya sebagai bek kanan di Bayern, Joshua Kimmich kerap dibandingkan dengan eks kapten klub, Philipp Lahm dan sering dianggap sebagai suksesornya.
Seperti halnya, Lahm, Kimmich juga bertransformasi menjadi gelandang tengah. Dalam hal ini ia ingin meniru karakteristik legenda Barcelona, Xavi Hernandez.
"Idola saya selalu Xavi Hernandez dari Barcelona. Dia tidak pernah mendapat gelar pemain terbaik, tapi dia bertindak dengan visi, hati, dan tekniknya," kata Kimmich.
"Dia mencoba membuat pemain lain menjadi sorotan. Dia membuat saya terkesan dan itulah yang sedang saya ikuti," Kimmich melanjutkan.
Dari segi prestasi, Joshua Kimmich dan Xavi Hernandez memiliki kesamaan, yaitu pernah meraih enam gelar sekaligus dalam satu musim. Kimmich bersama Bayern Munchen dan Xavi bersama Barcelona.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
SEJARAH TARIAN SAMBA DI NEGERI SAKURA
Mengapa sepertinya ada koneksi yang begitu kuat antara J.League dan Brasil?
Untuk menjawab pertanyaan itu, kita harus melakukan perjalanan waktu ke masa lalu, tepatnya lebih dari 50 tahun lalu.
Baca selengkapnya: https://t.co/RRtyaXtfkN— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 25, 2021
Berita Bayern Munchen Lainnya:
Joshua Kimmich Sebut Legenda Barcelona sebagai Inspirasi Permainannya
5 Catatan Bayern Munchen usai Bantai Lazio: Rekor Jamal Musiala hingga Joshua Kimmich