- Gelandang FC Barcelona, Gavi, mencatatkan rekor baru untuk Timnas Spanyol.
- Gelandang 17 tahun itu menjadi pencetak gol termuda La Furia Roja.
- Gavi mengalahkan rekor Ansu Fati, yang mencetak gol untuk Spanyol dalam usia 17 tahun 311 hari.
SKOR.id - Gavi, gelandang FC Barcelona asal Spanyol, kembali memecahkan rekor lainnya. Dia sudah menjadi debutan termuda dalam sejarah Tim Nasional Spanyol, dan pada Senin dini hari lalu (6/6/2022), dia mencetak gol pertamanya untuk timnas Spanyol, sekaligus menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol untuk La Furia Roja.
Dengan mencetak gol pada usia 17 tahun dan 304 hari dalam hasil imbang 2-2 melawan Republik Ceko di Nations League akhir pekan lalu, Gavi memecahkan rekor yang sebelumnya dibuat pada tahun 2020 oleh rekan setimnya di FC Barcelona, Ansu Fati, yang mencetak gol untuk Spanyol dalam usia 17 tahun 311 hari.
Selama jeda internasional bulan Oktober 2021, Gavi telah membuat sejarah. Dengan melakukan debutnya melawan Italia di semifinal Nations League, bintang muda Barca itu menjadi debutan termuda dalam sejarah La Roja, dalam usia 17 tahun dan 62 hari.
Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Angel Zubieta, yang melakukan debutnya untuk Spanyol pada usia 17 tahun 284 hari pada tahun 1936, sehingga Gavi mengunggulinya lebih dari 200 hari.
Gavi mengalami kenaikan karir yang sangat pesat, yang melewati kelompok usia U-19 dan U-21 untuk langsung masuk ke skuad senior tim nasional. Hal ini mirip dengan kemajuan pesatnya di akademi La Masia, di mana ia bergabung saat berusia 11 tahun pada tahun 2015 setelah mengambil langkah pertamanya dalam sepak bola dengan Real Betis.
Setelah tiba di La Masia, Gavi bermain di berbagai kategori usia hingga pada titik di mana ia melakukan debutnya untuk tim senior pada September 2021, dan bermain 46 kali untuk Blaugrana di musim 2021/22.
Gaya permainan Gavi sangat cocok dengan lini tengah FC Barcelona, dan ia sering dibandingkan dengan pelatihnya Xavi karena nama dan gaya permainan mereka yang mirip.
Meskipun tubuhnya kecil, gelandang berkaki kanan ini bisa mengalahkan lawan yang lebih besar, lebih kuat, dan lebih tua melalui intuisi dan pengamatan di lapangan.
Itu sebabnya dia dipercaya untuk memulai begitu banyak pertandingan penting. Gavi tidak bermain hanya karena kurangnya opsi alternatif di lini tengah. Sebaliknya, ia diprioritaskan untuk bermain dibanding gelandang yang lebih tua dan lebih berpengalaman.
Dengan Pedri dan Ansu Fati yang juga ada FC Barcelona, Blaugrana benar-benar memiliki calon bintang muda yang melimpah, dan Gavi menjadi bagian dari alasan optimisme ini.
Ini juga mendorong tim nasional Spanyol untuk terus mengandalkan dirinya, dan ini menjadi awal dari karir sepak bola yang menjanjikan bagi Gavi.
Baca Juga Berita Sepak Bola Dunia Lainnya:
Hasil Republik Ceko vs Spanyol: Nyaris Kalah, La Furia Roja Hanya Bermain Imbang
Hasil Portugal vs Swiss: Cristiano Ronaldo Borong 2 Gol, Seleccao Petik Kemenangan Perdana