- Paris Saint-Germain kemungkinan tak bisa membawa Neymar ke final Liga Champions, Minggu (23/8/2020) waktu setempat.
- Penyerang itu terancam harus menjalani isolasi selama 12 hari akibat bertukar kostum dengan bek RB Leipzig, Marcel Halstenberg.
- Padahal striker asal Brasil itu merupakan pilar utama Paris Saint-Germain, selain Neymar.
SKOR.id - Keberhasilan melangkah ke final Liga Champions untuk pertama kalinya membuat Paris Saint-Germain larut dalam euforia.
Salah satunya adalah Neymar, yang berperan dalam lahirnya gol Angel Di Maria. Meski menyuguhkan permainan apik, striker itu terancam tak bisa tampil di partai pamungkas gegara kecerobohannya.
Selepas pertandingan semifinal Liga Champions, yang dimenangi PSG, 3-0, atas RB Leipzig, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB, dia bertukar kaos dengan Marcel Halstenberg.
Tentu saja tindakan itu bertentangan dengan protokol kesehatan yang disusun UEFA untuk kompetisi yang dilanjutkan kembali.
“Para pemain direkomendasikan menahan diri untuk bertukar kostum mereka,” demikian bunyi regulasi tersebut.
“Itu mengarah kepada tindakan disipliner menurut Regulasi Tata Tertib UEFA.”
Sanksi yang diberikan ketika bertukar kostum dalam turnamen tersebut adalah isolasi mandiri selama 12 hari.
Sementara final Liga Champions akan digelar Minggu (24/8/2020) mendatang. Pasukan Thomas Tuchel kemungkinan akan turun tanpa penyerang asal Brasil tersebut.
Tentu saja absennya Neymar akan jadi satu pukulan besar bagi Paris Saint-Germain yang menantikan gelar perdana dari ajang tersebut. Ia menjadi pilar serangan bersama Kylian Mbappe.
Kini para petinggi PSG hanya bisa berharap bahwa UEFA tidak menjatuhkan hukuman. Bagaimanapun kehadiran Neymar di final akan jadi salah satu daya tarik pertandingan.
SKORstats
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Neymar Lainnya:
Thomas Tuchel Dukung Neymar Akhiri Paceklik Gol di Final Liga Champions
PSG ke Final Liga Champions, Kylian Mbappe Puji Neymar