- Stadion Gelora Bung Karno (GBT) tak bisa dipakai Persebaya, Pemkot Surabaya bantu cari solusi dan salah satunya main di Gresik.
- GBT akan direnovasi mulai pekan kedua Januari 2023 oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
- Renovasi GBT ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan ke Piala Dunia U-20 2023.
SKOR.id - Persebaya Surabaya terancam tak lagi bisa memakai Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sampai akhir Liga 1 2022-2023.
Memasuki tahun baru, sepak bola diharapkan kembali normal pascainsiden Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Putaran kedua Liga 1 2022-2023 akan kembali menggunakan format home away. Sayang, Persebaya terancam tidak bisa berkandang di kotanya asal mereka.
GBT akan direnovasi karena dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 pada Mei tahun ini.
Via surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), lima stadion yang dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak bisa dipergunakan untuk kegiatan apapun.
Itu mulai Januari sampai berakhirnya Piala Dunia U-20. Pemkot Surabaya bersama empat daerah lain yang menjadi tuan rumah sudah mendapatkan surat tertanggal 2 Januari tersebut.
"Saat ini, GBT dan lapangan-lapangan pendukung untuk Piala Dunia U-20, sudah masuk proses renovasi yang dilakukan KemenPUPR," kata Kadisbudpar Pemkot Surabaya, Wiwik Widayati.
"Segala sesuatunya harus sesuai dengan rencana kementerian. Itu sesuai surat dari kementerian yang kami terima," tuturnya.
"Sejak Januari, GBT tidak lagi boleh dipergunakan oleh semua pihak. Pekan depan material untuk renovasi sudah tiba di lokasi yang direnovasi."
Wiwik dan jajarannya merasa perlu memberikan penjelasan langsung kepada manajemen Persebaya dan Bonek terkait status GBT.
Sebab, muncul kesan dalam beberapa hari terakhir Pemkot Surabaya tidak allout mendukung Persebaya bermarkas di kotanya asalnya.
Padahal beberapa hari lalu, Pemkot Surabaya bersama panpel Persebaya bersama-sama menjalani asesmen yang dilakukan Mabes Polri untuk persiapan menghadapi lanjutan Liga 1.
Hasilnya, nilai yang diraih GBT dan panpel Persebaya tertinggi dibandingkan seluruh stadion lain di Tanah Air.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, dia akan membantu Persebaya mencari solusi markas untuk lanjutan musim ini.
Eri bahkan menelepon Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani agar Persebaya diperbolehkan bermain di Stadion Gelora Joko Samudro.
”Alhamdulillah, Bupati Gresik memberikan lampu hijau Persebaya sementara waktu berkandang di sana selama GBT dipersiapkan dan digunakan untuk Piala Dunia U-20," kata Eri.
Eri pun mencermati dinamika yang terjadi di kota-kota lain yang menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan menjadi markas klub Liga 1.
Salah satunya Kota Solo, bersama Persis saat ini getol melakukan lobi ke Kemenpora dan kemenPUPR agar Laskar Sambernyawa tetap bisa bermain di Stadion Manahan.
"Kalau di Solo atau kota lain bisa, Surabaya juga harusnya bisa dong. Persebaya bermain di GBT,” kata Eri.
Persebaya akan menjalani laga perdana putaran kedua Liga 1 2022-2023 pada 14 Januari tahun ini melawan Persikabo 1973.
Pertandingan ini berjalan tanpa penonton karena Persebaya kena sanksi dua laga home.
Itu efek penonton masuk lapangan saat skuad Bajul Ijo menjamu Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada September 2022.
Satu pertandingan hukuman lain akan dijalani saat Persebaya menjamu Bhayangkara FC.
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Liga 1 2022-2023: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap
Skor 5: Fakta Menarik dari Klasemen Paruh Musim Liga 1 2022-2023