SKOR.id - Turnamen usia muda antarnegara Garuda International Cup 3 resmi dimulai dan ada asa dari Direktur Teknik PSSI.
Turnamen usia muda antarnegara ini telah dibuka di ASIOP Training Ground (ATG), Sentul, Kabupaten Bogor pada Kamis (6/7/2023) pagi.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri turut hadir dalam pembukaan Garuda International Cup 3.
Indra Sjafri mengaku bahwa ajang seperti Garuda International Cup makin diminati. Menurut Indra Sjafri, hal itu dibuktikan dari meningkatnya jumlah peserta.
"Pertama kesan kami bahwa event ini semakin ke sini semakin diminati. Parameternya kalau tahun lalu ada 24 tim, sekarang pesertanya mencapai 32," kata Indra Sjafri.
"Kalau tahun lalu, ada lima negara. Sekarang, ada tujuh negara. Ini artinya penyelenggaraannya baik," ucapnya menambahkan.
Lebih dari itu, Indra Sjafri berharap bahwa Garuda International Cup akan selevel dengan Gothia Cup.
Gothia Cup merupakan ajang sepak bola untuk turnamen usia muda terbesar di dunia saat ini di luar agenda resmi FIFA.

"Kami harap seperti Gothia Cup yang diikuti banyak negara," tutur Indra Sjafri.
"Karena, ajang ini tidak hanya dapat manfaat dari sisi teknis sepak bola tetapi juga jadi momen untuk kegiatan ekonomi terutama UMKM," ujarnya.
Sementara itu, persaingan pada turnamen Garuda International Cup 3 (GIC 3) ini semakin sengit.
Sebab, edisi turnamen sekarang diikuti 32 kontestan dari tujuh negara yaitu Indonesia, Jepang, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam.
Dalam sambutannya, Project Director GIC 3 Wahyu Budiarto mengatakan, turnamen kali ini dipastikan bakal berlangsung lebih seru.
GIC 3 juga akan lebih menarik dan berkualitas karena diikuti tujuh negara plus digelar menjelang Piala Dunia U-17 2023.
“Pastinya, GIC 3 2023 ini mengalami peningkatan dari segi kualitas pertandingan," ucap Wahyu Budiarto.
"Selain itu, kuantitas negara peserta serta atmosfer turnamen ini akan semakin meningkat."

"Semua ini karena turnamen digelar menjelang pesta sepak bola yaitu Piala Dunia U-17 2023 yang akan digelar di Indonesia,” tuturnya.
Di samping itu, CEO Sompo Insurence Eric Nemitz selaku perwakilan sponsor pun mengaku senang.
Sebab, mereka bisa ikut berkontribusi dalam mendukung pembinaan sepak bola usia muda di Indonesia.
“Turnamen GIC 3 ini sangat bagus untuk menguji kemampuan pesepak bola muda di Indonesia dengan melawan tim-tim dari negara lain," ujar Eric Nemitz.
"Dari pertandingan ini, mereka akan banyak belajar berbagai nilai-nilai positif baik dari segi teknik, fisik, mental, dan taktik."
"Semua itu akan bermanfaat untuk masa depan anak-anak ini,” ucap Eric Nemitz menambahkan.
Daftar Peserta GIC 3 Kategori U-12
1. Shonan Bellmare (Jepang)
2. Apuesto Bueno (Filipina)
3. Brazilian FA (Brunei)
4. Woodlands Warriors (Singapura)
5. NFDP (Malaysia)
6. AT Putra Jaya (Malaysia)
7. Best FC (Malaysia)
8. HKFC (Malaysia)
9. CS Private (Indonesia)
10. DYFC (Indonesia)
11. Nahusam (Indonesia)
12. Next Bali Negeration (Indonesia)
13. Farmel (Indonesia)
14. ASIOP Biru (Indonesia)
15. JDT (Malaysia)
16. ASIOP Merah (Indonesia)
Daftar Peserta GIC 3 Kategori U-17
1. ASIOP Merah (Indonesia)
2. ASIOP Biru (Indonesia)
3. Bangkok FC (Thailand)
4. Apuesto Bueno A (Filipina)
5. Apuesto Bueno B (Filipina)
6. Central Visayas (Filipina)
7. FC Katipunan (Filipina)
8. Fajar Selatan (Malaysia)
9. Bintang Gombak (Malaysia)
10. Woodlands Warriors (Singapura)
11. Fatto Zapello (Indonesia)
12. Ricky Nelson Academy (Indonesia)
13. Safin Pati (Indonesia)
14. Diklat Merden (Indonesia)
15. Heijnes (Indonesia)
16. Melaka Sport School (Malaysia)