- Isu terkait masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur bisa mengganggu konsentrasi sang pemain di Piala Eropa 2020.
- Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, optimistis Harry Kane tetap fokus.
- Gareth Southgate memuji performa dan profesionalitas penyerang andalannya ini.
SKOR.id - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, menyatakan bahwa penyerang andalannya yaitu Harry Kane harus menunggu hingga Piala Eropa 2020 (2021) berakhir terkait keinginannya untuk pergi meninggalkan klubnya, Tottenham Hotspur.
Setelah musim 2020-2021 ini berakhir, isu masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur memang menjadi perhatian besar. Bintang 27 tahun tersebut sudah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Spurs.
Situasi ini dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi Harry Kane saat tampil untuk timnas Inggris pada putaran final Piala Eropa 2020 yang akan segera bergulir, Juni nanti.
Namun, Gareth Southgate optimistis bahwa persoalan tersebut tidak akan mengganggu persiapan Harry Kane dan juga Inggris secara umum.
"Harry Kane memiliki satu keinginan bersama kami dan itu adalah memenangkan gelar Piala Eropa," kata Gareth Southgate, setelah mengungumkan skuad sementara (33 pemain) yang akan dibawanya dalam Piala Eropa 2020 nanti.
"Saya tidak perlu berbicara tentang fokus dan profesionalitas Harry Kane," Gareth Southgate menegaskan.
Gareth Southgate memberikan pujian kepada Harry Kane atas performa yang telah ditampilkannya sepanjang musim ini.
Harry Kane berhasil menjadi pencetak gol terbanyak Liga Inggris dengan 23 gol yang telah diciptakannya.
"Saya tahu betapa pentingnya soal masa depan itu baginya. Apa yang sedang terjadi adalah persoalan antara klub dan dia," kata Gareth Southgate lagi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cerezo Osaka Pindah Stadion, Kandang Baru Hanya Berjarak 15 Meter dari Kandang Lama https://t.co/DwYo2JcRms— SKOR.id (@skorindonesia) May 25, 2021
Baca Juga Berita Harry Kane Lainnya:
Demi Harry Kane, Manchester United Diminta Tawarkan 3 Pemainnya ke Tottenham
Harry Kane Ajukan Permintaan Transfer, Pep Guardiola Ingin Striker Tajam