Gareth Bale Tinggalkan Sesi Wawancara saat Ditanya soal Masa Depannya di Timnas Wales

Gareth Bale meninggalkan sesi wawancara ketika ditanya soal masa depannya di timnas Wales.
Kapten Wales ini memperlihatkan kekecewaannya terkait pertanyaan tersebut.
Sebelum pertandingan, Gareth Bale mewakili timnas Wales memberikan kaus bertuliskan Christian Eriksen.

SKOR.id - Gareth Bale sepertinya kecewa dua kali. Pertama karena kalah dari Denmark yang membuat Wales gagal ke perermpat final Piala Eropa 2020.

Sedangkan yang kedua, kecewa karena reporter yang mewawancarainya mengajukan pertanyaan yang tidak dia sukai: Apakah ini pertandingan terakhir Anda dengan Wales?

Gareth Bale memang tampil dalam sesi wawancara setelah kekalahan yang terjadi pada Sabtu (26/6/2021) tersebut.

Awalnya, dia dengan tenang menjawab dan memberikan komentar terkait hasil pertandingan dan kegagalan timnya.

Namun, rupanya, pemain 31 tahun ini tidak menyukai apa yang ditanyakan dalam wawancara tersebut.

Hingga akhirnya, reporter tersebut bertanya apakah ini akan menjadi pertandingan terakhirnya bersama timnas Wales.

Gareth Bale tiba-tiba pergi begitu saja meninggalkan sesi wawancara tersebut tanpa memberikan pesan apapun.

Untungnya, pertanyaan tersebut diajukan bukan di awal atau pertanyaan pertama dalam sesi wawancara tersebut.

Bagi Gareth Bale, kekalahan ini tentu menyakitkan. Apalagi, kegagalan tersebut ditandai dengan kekalahan yang sangat telak, 0-4 lawan Denmark.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Johan Cruyff Arena, Belanda, gawang Wales dibombardir dengan empat gol.

Ini menjadi kekalahan pertama Wales dengan kemasukan empat gol sejak takluk 1-4 dari Spanyol pada uji coba Oktober 2018.

Karena itu, wajar jika kemudian Gareth Bale sangat kecewa. Meski demikian, kapten Wales ini menyatakan bahwa dirinya bangga terhadap rekan setimnya karena tetap berupaya maksimal dalam situasi tersebut.

"Ini bukanlah hasil yang kami inginkan. Dari sudut pandang kami, dalam laga ini kami memulainya dengan sangat baik, tapi kemudian situasinya berubah," kata Garetb Bale, memberikan keterangan setelah laga berakhir.

Pemain Real Madrid ini menyatakan bahwa rekan setimnya ingin mengejar di babak kedua, namun jutru mereka malah kemasukan.

"Gol di babak kedua telah mematikan momentum yang kami miliki saat itu," kata pemain 31 tahun ini lai.

Pemain sayang yang musim lalu dipinjamkan ke Tottenham Hotspur ini pun menegaskan bahwa setelah kegagalan tersebut, kekecewaan sangat terasa di ruang ganti.

"Mereka (teman setiam) sangat kecewa. Mereka marah dan tidak mengerti," kata Gareth Bale lagi.

"Ini sangat mengecewakan, hanya itu yang bisa saya katakan. Kami melewatkan peluang, namun saya tidak akan menyayangkan upaya yang telah kami lakukan. Saya masih bangga dengan rekan-tekan," dia menambahkan.

Meski akhirnya gagal, Gareth Bale dan timnas Wales mendapatkan pujian setelah mereka memberikan kaus Wales dengan tulisan bernama Christian Eriksen dengan nomor 10.

Christian Eriksen merupakan pemain Denmark yang mengalami kolaps pada fase grup Piala Eropa 2020 lalu. Christian Eriksen sejak dua pekan lalu sudah pulih dan telah pulang ke rumahnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.