- Anderlecht memecat asisten pelatihnya untuk mengurangi pengeluaran.
- Klub Belgia itu mengatakan wabah Covid-19 sangat berimbas pada kondisi keuangan klub.
- Anderlecht menjadi klub kedua di Eropa setelah FC Sion dari Swiss melakukan pemecatan pemain.
SKOR.id - Anderlecht memecat asisten pelatih Par Zetterberg menyusul kesulitan finansial akibat wabah Covid-19.
Zetterberg yang menghabiskan karier bermainnya untuk Anderlecht harus menerima imbas akibat krisis tersebut.
Baca Juga: Bek Tottenham Hotspur Sumbang Alat Elektronik untuk Rumah Sakit
Anderlecht mengatakan bahwa sepak bola profesional sudah seperti kegiatan ekonomi lainnya yang menghadapi tantangan berat akibat pandemi Covid-19.
"Pandemi ini berimbas besar bagi finansial klub. Manajemen telah berusaha mengatur kondisi klub di tengah kehilangan pendapatan dalam masa krisis ini," demikian pernyataan Anderlecht.
"Namun, kami memutuskan untuk memberhentikan Par Zetterberg."
Zetterberg merasa kaget atas keputusan klubnya. Orang Swedia ini menilai Anderlecht memutus kontraknya tanpa penjelasan detail.
"Saya tidak sedih, tetapi saya kecewa. Apakah mereka melakukannya untuk menyimpan uang, apakah mereka tidak senang dengan kinerja saya.
"Saya harus menerimanya meskipun saya tidak mengerti," ujar pelatih berusia 49 tahun ini.
Baca Juga: Lucas Moura Khawatirkan Kondisi Orang Tuanya
Anderlecht bukan klub pertama yang melakukan pemecatan akibat kesulitan finansial lantaran wabah Covid-19. Sebelumnya klub asal Swiss, FC Sion, memecat sembilan pemainnya akibat hal sama.