Game Corner: Mengenal Istilah Teabagging dalam Video Game

Apriliandi Damar Priyambodo

Editor:

  • Teabagging sendiri menggambarkan tindakan seorang pemain (biasanya lawan) yang secara sengaja melakukan gerakan berjongkok dan berdiri di atas pemain lain yang telah mati secara berulang-ulang.
  • Tujuan dari Teabagging ini sendiri merupakan sebuah ejekan universal yang digunakan dalam game fighting, game FPS, atau game olahraga.
  • Tetapi semenjak isu mengenai LGBTQ+ mulai menjadi salah satu bahasan isu global, yang akhirnya berindikasi kepada taunting Teabagging ini yang dianggap sebagai salah satu pelecehan seksual.

SKOR.id - Pada awal bulan Juli ini industri esport sempat dikejutkan dengan adanya pelecehan seksual in-game yang terjadi.

Hal ini bermula dari pengguna akun Twitter tersebut membagikan sebuah screenshot dari Discord yang memperlihatkan pembicaraan mengenai Teabagging yang dianggap sebagai pelecehan seksual.

Salah satu pengguna Discord mengatakan bahwa dirinya tidak terima jika seseorang melakukan gerakan tersebut apalagi mengarahkan bagian “tidak sopan” ke wajah karakter gamenya.

Dalam video game, Teabagging sendiri menggambarkan tindakan seorang pemain (biasanya lawan) yang secara sengaja melakukan gerakan berjongkok dan berdiri di atas pemain lain yang telah mati secara berulang-ulang.

Sehingga secara gerakan hal tersebut mirip dengan gerakan mencelupkan kantong teh celup, maka dari itu disebut sebagai Teabagging.

Tujuan dari Teabagging ini sendiri merupakan sebuah ejekan universal yang digunakan dalam game fighting, game FPS, atau game olahraga.

Atau hampir mirip dengan ejekan recall-recall saat berhasil membunuh musuh di permainan Mobile Legends.

 

Melansir dari Kotaku, istilah Teabagging dalam game ini sendiri diperkirakan pertama kali muncul dalam game Counter Strike atau Quake pada 1999.

Namun baru benar-benar viral ketika pada tahun 2001 ketika rilisnya Halo: Combat Evolved.

Dimana dalam game tersebut setelah satu pemain membunuh pemain lain, pemain yang mati masih bisa melihat layar mereka untuk beberapa saat.

Sehingga cukup waktu bagi pemain lain untuk mengejek pemain yang mati tersebut.

Hingga akhirnya taunting berupa Teabagging tersebut kemudian populer dalam game lainnya yang mempunyai mekanisme gerakan jongkok, seperti World of Warcraft dan Street Fighter II.

Tetapi semenjak isu mengenai LGBTQ+ mulai menjadi salah satu bahasan isu global, yang akhirnya berindikasi kepada taunting Teabagging ini yang dianggap sebagai salah satu pelecehan seksual.

 

Padahal seperti yang dibahas sebelumnya, Teabagging ini hanya bertujuan untuk mengejek lawan sehingga mentalnya jatuh dan akan berimplikasi terhadap game selanjutnya.

Sehingga kini Teabagging dianggap sebagai salah satu taunting yang sangat tidak disarankan dalam ekosistem game.

Masih banyak taunting lainnya yang bisa dilakukan seperti melakukan tembakan ke langit untuk game FPS atau melakukan in-game chat untuk game-game MOBA.

Berita Esport lainnya:

Game Corner: Rekomendasi Build Item Valir Mobile Legends

Game Corner: Tips Maksimalkan Karakter Homer Free Fire

 

Source: PolygonKotakuGamebrottThe Gamer

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Skuda Timnas Jerman. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Luksemburg di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prediksi laga dan link live streaming Jerman vs Luksemburg di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 10 Oct, 04:39

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia

Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rais Adnan | 10 Oct, 03:35

Laga Kualilfikasi Piala Dunia 2026. (Yusuf/Skor.id)

World

Daftar Negara yang Sudah Lolos Piala Dunia 2026

Piala Dunia 2026 akan diikuti oleh 48 negara, berikut ini adalah daftar negara yang sudah lolos ke Piala Dunia 2026.

Thoriq Az Zuhri | 10 Oct, 03:35

Pemain Timnas Prancis, Kylian Mbappe (kiri) dan Mike Maignan. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Prancis vs Azerbaijan di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Prediksi pertandingan dan link live streaming Prancis vs Azerbaijan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 10 Oct, 03:17

cover persib

Liga 1

Jeda Internasional, Pemain Persib Digeber Latihan Fisik dengan Metode Khusus

Para pemain Persib digeber dengan latihan fisik pada masa jeda internasional, Oktober ini.

Rais Adnan | 10 Oct, 00:57

Persita Tangerang

Liga 1

Ada Konflik Internal, Pemain Asing Persita Batal Main Bela Timnasnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pemain asing Persita, Pablo Ganet, batal tampil main untuk Timnas Guinea Khatulistiwa melawan Malawi.

Rais Adnan | 10 Oct, 00:43

Man United resmi resmi umumkan transfer Joshua Zirkzee. (Hendy Aandika/Skor.id).

Liga Inggris

Konsorsium Uni Emirat Arab Ingin Ambil Alih Manchester United

Konsorsium asal UEA itu harus menyiapkan dana lebih dari Rp94 triliun untuk mengambil alih Manchester United.

Rais Adnan | 10 Oct, 00:04

Cover Kualifikasi Piala Asia 2027. (Grafis: Rais Adnan/Skor.id)

World

Hasil Kualifikasi Piala Asia 2027: Empat Tim Asia Tenggara Tuai Kemenangan

Berikut hasil pertandingan dari Kualifikasi Piala Asia 2027 yang digelar pada Kamis (9/10/2025).

Rais Adnan | 09 Oct, 23:27

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: Kepulauan Faroe Cetak Sejarah, 4 Tim Pesta Gol

Berikut hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa yang digelar pada Kamis (9/10/2025) malam hingga Jumat (10/10/2025) dini hari WIB.

Rais Adnan | 09 Oct, 22:59

Roster RRQ untuk MPL ID Season 16. (RRQ)

Esports

Kata Khezcute Soal Krisis RRQ Hoshi di MPL ID Season 16

RRQ Hoshi kini terancam gagal ke playoff karena kini tengah menempati peringkat ketujuh atau zona merah.

Gangga Basudewa | 09 Oct, 14:40

Load More Articles