- Ban merupakan sebuah aktivitas untuk menonaktifkan sesuatu dalam game.
- Dalam permainan Mobile Legends, pemain bisa melakukan ban untuk hero yang dianggap over power (OP).
- Di season 26 lalu, terdapat 5 hero yang menorehkan angka banned tertinggi.
SKOR.id - Ban merupakan sebuah aktivitas untuk menonaktifkan sesuatu dalam game.
Dalam permainan Mobile Legends, pemain bisa melakukan ban untuk hero yang dianggap over power (OP).
Di season 26 lalu, terdapat 5 hero yang menorehkan angka banned tertinggi.
Mendapatkan penyesuaian, Wanwan menjadi hero yang memiliki angka banned tertinggi.
Berikut ini adalah 5 hero yang paling banyak di banned di season 26 Mobile Legends:
1. Wanwan
Wanwan menjadi hero dengan angka banned tertinggi yakni mencapai 65,69%.
Tak hanya di mode rank saja, hero marksman ini juga kerap digunakan di turnamen-turnamen bergengsi seperti M4 World Championship.
Salah satu kelebihannya yang ditakuti adalah burst damage yang besar.
2. Valentina
Posisi kedua diduduki oleh hero Valentina yang meraih angka banned sebanyak 54,39%.
Sama seperti Wanwan, Valentina juga kerap digunakan di berbagai turnamen Mobile Legends.
Ia bahkan masuk dalam 5 top highest picked di babak Group Stage M4 World Championship.
3. Faramis
Selanjutnya ada hero support mage, Faramis, yang kembali populer di Season 26.
Faramis mendapatkan 52,51% banned atau lebih dari setengah pertandingan.
Meski sempat menjadi hero yang terlupakan namun dengan penyesuaian yang ia dapatkan Faramis kini menjadi hero yang diwaspadai.
4. Martis
Kemudian ada hero Martis yang sering terlihat di rank Mythic Mobile Legends.
Kekuatannya yang mengerikan membuat dirinya terkena banned sebanyak 45,50%.
5. Atlas
Atlas juga menjadi salah satu hero yang mendapatkan banned terbanyak di season 26 ini.
Dianggap menakutkan, Atlas mendapatkan banned sebanyak 42,23%.
Hero ini memang dikenal dengan kemampuan crowd control yang menyebalkan dan menyulitkan pergerakan musuh.
Berita Mobile Legends lainnya:
OhMyV33nus Kaget RRQ Hoshi Tak Banned Estes
Laga RRQ Hoshi vs Blacklist International Pecahkan Rekor Peak Viewers