Galaksi Baru Real Madrid: Menanti Sinar Protostar Brasil

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Real Madrid pernah dikenal dengan proyek Los Galacticos yang berlangsung dua kali.
  • Kini, Real Madrid tampaknya tak lagi menjalankan proyek tersebut.
  • Protostar dari Brasil kini jadi idola Real Madrid dan presiden mereka, Florentino Perez.

SKOR.id - Tak lagi berusaha mengumpulkan bintang paling terang, galaksi Real Madrid kini coba merangkul cahaya yang masih belum terang.

Galaksi Real Madrid pernah jadi tempat berkumpul bintang-bintang paling terang sejagat raya, dua kali.

Awal milenium baru jadi awal sinar terang galaksi Real Madrid, Florentino Perez jadi zat perekat yang mampu merusak tatanan dunia.

Pertama, ia mencuri bintang terbesar galaksi tetangga bernama Luis Figo.

Lalu kemudian, berdatangan bintang-bintang dari galaksi lain seperti Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, Michael Owen, Robinho, hingga Sergio Ramos.

Sempat cemerlang, galaksi ini kemudian meredup, cahaya mereka tak lagi sama dengan awal kemunculannya.

Berita Real Madrid Lain: Trofi Gareth Bale Lebih Banyak dari 3 Legenda Real Madrid

Florentino Perez menghilang, mengundurkan diri, mengumpulkan kekuatan untuk kemudian kembali hanya beberapa tahun sebelumnya.

Seperti galaksi yang meledak kembali, sinar Real Madrid kembali dengan judul "Jilid II".

Bintangnya tak kalah bersinar dengan pendahulunya: Kaka, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, dan Xabi Alonso jadi pembuka.

Setelahnya ada Angel Di Maria, Luka Modric, Gareth Bale, Toni Kroos, hingga James Rodriguez.

Masalahnya sama dengan yang pertama, sinar mereka yang sempat terang benderang tak bertahan lama.

Hal ini yang kemudian membuat Perez kemudian berubah, ia tak lagi mencari bintang-bintang sempurna, ia mencari cahaya redup belia yang kiranya bisa berkembang dan bertahan lama.

Sinar Galaksi yang Sementara

Bulan Juli tahun 2000, Florentino Perez terpilih jadi presiden Real Madrid untuk kali pertama.

Selain menghapus utang klub, ia juga kemudian jadi pemrakarsa pembelian bintang-bintang dunia yang diberi nama "Galacticos".

Selain pemain yang dibeli, Real Madrid saat itu sudah memiliki bintang-bintang di klub seperti Iker Casillas, Fernando Hierro, Raul, hingga Roberto Carlos.

Hasilnya bisa ditebak, Real Madrid jadi tim yang luar biasa. Mereka menang Liga Spanyol dua kali dan sekali Liga Champions dalam tiga tahun pertama.

Tiga tahun berikutnya tak seindah itu. Real Madrid gagal meraih gelar dan bisa dibilang gagal total di Liga Champions.

Februari 2006, Los Merengues tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions dari Arsenal, hal serupa seperti musim sebelumnya, Perez kemudian mengundurkan diri.

Setelah sempat diganti Ramon Calderon, Perez kembali ke Real Madrid pada musim panas 2009, masih dengan ide yang sama: mengumpulkan bintang dunia.

Proyek Los Galacticos Jilid II dimulai, dengan masalah serupa dengan edisi pertama.

Setelah menguasai Eropa bahkan sampai tiga musim beruntun, periode indah itu harus terkikis sedikit demi sedikit dan membuat mereka seret gelar.

Hal ini sepertinya yang membuat Perez kemudian berubah pikiran dan tak lagi melanjutkan proyek impiannya.

Selain itu, ada pula cahaya dari Brasil yang membuat Perez harus mengubah pendiriannya.

Protostar dari Brasil

Cahaya Brasil pertama yang mengubah wajah Real Madrid adalah Neymar Jr.

Musim panas 2017, Neymar pindah dari Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan harga 222 juta euro, rekor pembelian pemain termahal sepanjang sejarah.

Setelah hal ini, harga pemain sepak bola naik tak beraturan, hal yang membuat Real Madrid juga kesulitan untuk mendapatkan pemain bintang.

Perez tak kolot, ia kemudian mengubah strategi untuk membawa Real Madrid tetap berada di atas, solusinya juga datang dari Brasil.

Protostar adalah sebutan untuk bintang yang masih muda, mengumpulkan massa selama ratusan juta tahun untuk bisa jadi bintang sempurna.

Brasil sebagai negara sepak bola, adalah tempat para protostar dunia sedang mengasah kemampuan mereka.

Kini Real Madrid tak lagi berusaha mengumpulkan bintang-bintang yang sudah bersinar terang, bintang belia jadi incaran.

Hal ini memastikan sinar galaksi mereka bertahan lebih lama karena usia bintang yang masih belia, dan kesehatan keuangan tetap terjaga.

Vinicius Jr jadi nama pertama yang didatangkan dengan mahar 45 juta euro dari Flamengo saat sang pemain masih berusia 16 tahun.

Kemudian dari Santos, Real Madrid membeli Rodrygo dengan harga serupa. Tak ketinggalan, Januari lalu Los Blancos menggaet pemuda 18 tahun asal Flamengo, Reinier.

Berita Real Madrid Lain: 10 Pesepak Bola Tercepat di Dunia Saat Ini, Ada Bek Tengah Real Madrid

Agar sinarnya segera muncul, Vinicius Jr dan Rodrygo sudah Real Madrid beri kesempatan bermain di tim utama sejak dini.

Sama-sama masih berusia 19 tahun, Vinicius sudah bermain 59 kali sejak datang ke Santiago Bernabeu, Rodrygo 18 kali.

Jika protostar ini kemudian berhasil menjadi bintang sempurna, Real Madrid bisa merasakan sinar mereka 10 sampai 15 tahun lamanya.

Hal ini tentu berbeda jauh dengan era Galacticos yang sinarnya hanya sementara dan membuat Perez tersenyum lebih lama.

Brasil Belia, mungkin adalah nama era baru Real Madrid setelah mengakhiri Galacticos jilid II.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

RELATED STORIES

Legenda Kolombia Sarankan James Rodriguez Pindah ke Man United

Legenda Kolombia Sarankan James Rodriguez Pindah ke Man United

Faustino Asprilla menilai Manchester United akan menjadi tim yang cocok dengan untuk James Rodriguez.

7 Pemain yang Akan Didepak Real Madrid

Daftar perkiraan tujuh pemain yang akan dilepas Real Madrid pada bursa transfer musim panas nanti.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Mukti Entut siap tampil di stand up comedy show bertajuk Pelatnas Metronom. (Foto: Majelis Lucu Indonesia/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

All Culture

Pelatnas Metronom, Show Kedua Mukti Entut yang Mengangkat Dunia Sepak Bola

Mukti Entut menggelar stand up comedy show keduanya, Pelatnas Metronom, yang membahas sepak bola.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 09:41

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:29

Timnas putri Indonesia.

Timnas Indonesia

Posisi Garuda Stagnan, Begini Peringkat Timnas Putri Indonesia di Ranking FIFA Terbaru

Begini posisi Timnas putri Indonesia saat Garuda tak mengalami perubahan di Ranking FIFA rilisan terbaru 22 Desember 2025.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 08:18

Mantan Pemain Barcelona, Dani Alves. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Dani Alves Segera Beli Klub Portugal, Lalu Mengontrak Dirinya sebagai Pemain

Dani Alves membeli sebuah klub di Portugal, lalu mengontrak dirinya sebagai pemain.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 08:10

Piala AFF Futsal U-16 2025 atau ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025 di Thailand pada Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Piala AFF Futsal U-16 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-16 Boys Futsal Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 07:22

Duel klasik di sepak bola Indonesia, Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persib vs Persija di Super League 2025-2026 Belum Pasti Dipimpin Wasit Asing

Persib Bandung menjamu Persija Jakarta di pekan ke-17 Super League 2025-2026, 11 Januari 2026, begini respons I.League dan PSSI.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 05:40

Niclas Fullkrug dipinjam AC Milan dari West Ham United. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Italia

Dapat Pengecualian, Niclas Fullkrug Bisa Segera Main untuk AC Milan

AC Milan mendapatkan Niclas Fullkrug dengan status pinjaman dari West Ham United.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 05:30

Pelatih Napoli, Antonio Conte. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Bersaing dalam Daftar Pelatih dengan Gelar Piala Super Italia Terbanyak

Pelatih Napoli, Antonio Conte, kini bersaing dalam daftar pelatih dengan gelar Piala Super Italia terbanyak.

Pradipta Indra Kumara | 23 Dec, 04:28

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 03:43

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 23 Dec, 03:43

Load More Articles