- Gala Siswa Indonesia 2021 telah resmi berakhir.
- Ada 30 dari 102 pemain yang terpilih mengikuti Perang Bintang.
- Para pemain yang terpilih itu berpotensi untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.
SKOR.id - Gala Siswa Indonesia 2021 telah resmi berakhir, hari ini. Ditandai dengan adanya pertandingan Perang Bintang yang digelar di ASIOP Training Ground, Royal Sentul Park, Kabupaten Bogor, Senin (29/11/2021).
Ada 30 pemain yang disaring dari 102 peserta Gala Siswa Indonesia tahun ini yang mengikuti pertandingan tersebut.
Para pemain itu hasil pantauan dari para pemandu bakat yang juga berasal dari PSSI. Sehingga, stok pemain potensial untuk timnas Indonesia bisa dibilang semakin bertambah.
Menurut Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Jumeri, pelaksanaan Gala Siswa Indonesia tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Itu tidak terlepas dari adanya pandemi Covid-19. Maka itu, saat ini proses pemilihannya adalah berdasarkan video rekaman teknik yang dilakukan oleh para pemain tersebut.
Rentang usia para pemain ini adalah 12-16 tahun atau yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
"Jenjang usia 12-16 tahun adalah yang paling strategis. Maka itu, kami berharap, para pemain ini nantinya bisa masuk ke timnas Indonesia," ujar Jumeri, kepada wartawan.
"Jika nantinya mereka diproyeksikan untuk bisa menjadi bagian dari timnas U-19 Indonesia, maka masih punya waktu 4-5 tahun untuk berkembang," ia menambahkan.
Hal senada juga diucapkan Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Asep Sukmayadi.
"Saya rasa saat ini sudah banyak dari klub-klub yang memantau para pemain pilihan ini. Ini juga adalah bagian dari program Inpres Percepatan Prestasi Sepak Bola Nasional," ucap Asep.
Sementara itu, mantan pelatih timnas Indonesia, Danurwindo, yang juga hadir sebagai salah satu pemandu bakat dari PSSI menegaskan program ini tidak akan langsung bisa dinikmati hasilnya.
Pasalnya, masih butuh proses lagi agar para pemain yang terpilih benar-benar siap untuk masuk ke level profesional maupun timnas.
"Kita harus pupuk kemampuan mereka. Karena biar bagaimana pun ini tidak bisa seperti membalik telapak tangan, tapi butuh proses. Untuk selanjutnya, para pemain ini harus bisa mendapatkan latihan terbaik. Salah satunya, di tim-tim Elite Pro Academy," kata Danurwindo.
Isnan Ali yang terpilih sebagai pelatih terbaik pada ajang ini juga melihat Gala Siswa Indonesia menjadi ajang yang bagus bagi para pemain untuk bisa masuk ke timnas Indonesia.
Apalagi, PSSI juga terlibat dalam hal pencarian bakat di event ini. "Paling tidak, saya sendiri kan terlibat juga di tim Barito Putera. Mungkin prosesnya para pemain ini ke klub dulu seperti di Elite Pro Academy U-16 atau U-18," Isnan Ali menuturkan.
"Beberapa nama juga saya sudah pegang. Jadi memudahkan saya kalau ada kekurangan di tim saya yang di Barito Putera, nanti bisa mencari pemain dari sini. Pemain dengan usia seperti ini memang harus diperhatikan untuk regenerasi," mantan pemain timnas Indonesia itu menambahkan.
Daftar Penghargaan Individu Gala Siswa Indonesia 2021:
Penjaga Gawang Terbaik: Danda Rama Febriyanto (SMP Negeri 1 Pangandaran/Jawa Barat)
Pemain Bertahan Terbaik: Maulana Zidane Harvino (SMP Negeri 15 Surakarta/Jawa Tengah), Daffa Zaidansyah (SMP Negeri 2 Purwanegara/Jawa Tengah), Muzzaki Afif Indra (SMP Negeri 1 Payakumbuh/Sumatera Barat), Rhafa Al Qahfy (SMP Negeri 1 Sintang/Kalimantan Barat)
Pemain Gelandang Terbaik: Raka Firdaus (SMP Negeri 35 Bandung/Jawa Barat), Yongki Jenerio Tjo'e (SMP Negeri 4 Jayapura/Papua), Ariel Syahputra (SMP Negeri 11 Bandung/Jawa Barat)
Pemain Penyerang Terbaik: Seva Bernadine Setiadi (SMP Negeri 11 Bandung/Jawa Barat), Muhammad Rasya Iskandar (SMP Negeri 4 Cimahi/Jawa Barat), Raffael Muhammad Gaitsa (SMP Muhammadiyah 31/DKI Jakarta)
Pemain Fair Play: Fardi Nurkamiden (SMP Negeri 1 Batudaa/Gorontalo)
Pemain Teladan: Ujang Ahmad Irfansyah (SMP Negeri 12 Sekayu/Sumatera Selatan), Lintar Muhammad Iqbal (UPT SMP Negeri 2/Jawa Timur)
Asisten Pelatih Terbaik: Rusli Setiawan (SMP Negeri 14 Kota Tangerang Selatan/Banten), Noldy R. Orah (SMP Negeri 2 Tomohon/Sulawesi Utara), Fendyka Novan Ulfansyah (SMP Negeri 39 Semarang/Jawa Tengah), Muhamad Qodrat Maulana (SMP Negeri 19 Kota Bogor/Jawa Barat), Arie Suhayanto (SMP Cinta Kasih Tzu Chi/DKI Jakarta), Vivaldi Gazali (SMP Negeri 1 Mandau/Riau)
Pelatih Kepala Terbaik: Isnan Ali (PSSI/DKI Jakarta)
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Sepak Bola Nasional Lainnya:
Pujian dan Pesan Ketum PSSI kepada Timnas Indonesia usai Libas Antalyaspor
Resmi, Liga 1 2021-2022 Dijeda Saat Timnas Indonesia Tampil di Piala AFF 2020