- Paris Saint-Germain telah resmi mengontrak Lionel Messi.
- Gaji fantastis pun diberikan untuk pemain asal Argentina itu.
- Messi dikabarkan menerima gaji Rp572 miliar setahun.
SKOR.id - Paris Saint-Germain (PSG) telah resmi mengontrak mega bintang Lionel Messi, Selasa (10/8/2021) waktu setempat.
Tak ayal, perekrutan ini langsung mencuri perhatian dunia. Mengingat, Messi adalah salah satu pemain yang paling diminati klub-klub besar Eropa.
PSG pun cukup beruntung karena mendapatkan La Pulga, julukan Messi, secara gratis. Mengingat, kontrak Messi di Barcelona sudah habis dan ketika ingin memperpanjangnya klub asal Katalan itu tersandung masalah aturan finansial dari La Liga.
Meski begitu, Les Parisiens, julukan PSG, mesti merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar gaji pemain asal Argentina tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun, Messi mendapatkan gaji 33.889.960 euro per tahun atau sekitar Rp572 miliar, setelah dipotong pajak.
Dengan gaji sebesar itu, tentunya banyak yang bisa dilakukan oleh pemenang 6 trofi Ballon d'Or tersebut.
Skor.id pun telah merangkumnya. Mulai dari bisa mendukung pembiayaan atlet Indonesia agar berprestasi di Olimpiade hingga membantu masyarakat Bekasi menjadi lebih sehat. Berikut paparannya:
1. Bisa Mencetak 737 Lifter Indonesia Kelas Olimpiade
Angkat besi menjadi salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Indonesia di pentas olimpiade. Teranyar, tiga lifter Indonesia berhasil meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020.
Eko Yuli Irawan mampu menyumbangkan medali perak untuk kelas 61kg putra, serta Windy Cantika Aisah (49kg putri) dan Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra) mendapatkan medali perunggu.
Untuk mendapatkan lifter kelas olimpiade seperti mereka, dibutuhkan biaya yang tidak sedikit guna memenuhi program latihannya.
Setidaknya, untuk mendukung program persiapan seorang lifter mengikuti Olimpiade dibutuhkan dana mencapai Rp64,7 juta per bulan.
Jumlah dana itu untuk akomodasi, gizi, makanan ekstra, nutrisi dan suplemen, serta biaya teknis.
Dengan demikian, dengan gaji Messi bisa mencetak 737 lifter Indonesia kelas Olimpiade selama setahun.
2. Pembangunan 3 atau 4 SSB Elite di Indonesia Sekelas La Masia
Tak bisa dielakkan lagi, La Masia adalah salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia yang telah menghasilkan banyak bintang sepak bola dan salah satunya Lionel Messi.
Barcelona pernah merilis untuk membangun kembali La Masia yang diresmikan pada 2011, Blaugrana mesti menggelontorkan dana 11 juta euro (sekitar Rp185 miliar).
Dengan dana sebesar itu, bisa untuk membangun 3 atau 4 sekolah sepak bola (SSB) elite sekelas La Masia di Indonesia.
Jika dirata-ratakan satu SSB memiliki 100 siswa, berarti ada 300 atau 400 pesepak bola usia dini yang bisa dibentuk untuk menjadi pesepak bola sekelas Messi.
3. Menutupi Anggaran Pelatnas PBSI dari Pemerintah Indonesia untuk 30 Olimpiade
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menjadi salah satu cabor yang menerima bantuan dana dari pemerintah melalui Kemenpora.
Pada anggaran Kemenpora tahun ini, disebut PBSI menerima bantuan dana sebesar Rp18,6 miliar untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Bila dihitung dengan gaji Messi, berarti dana sebanyak itu bisa untuk menutupi anggaran dari pemerintah untuk PBSI setidaknya dalam 30 olimpiade!
Bisa jadi, dengan dana itu juga kembali menghasilkan prestasi medali emas seperti yang diraih ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020.
4. Memberikan Hak Komersial untuk 18 Klub Liga 1 Selama 6 Musim
Sejumlah 18 klub Liga 1 pada musim 2020 diketahui masing-masing mendapatkan dana hak komersial sebesar Rp5,2 miliar.
Artinya, gaji Messi setahun mampu memenuhi hak komersial bagi 18 klub selama enam musim. Siapa tahu dia berminat jadi sponsor kompetisi di Indonesia.
5. Menaikkan Biaya Pelatnas Cabor Panahan dan Surfing Sebanyak 45 Kali Lipat agar Meraih Emas di Olimpiade
Panahan dan surfing (selancar) menjadi olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Indonesia pun mengirimkan beberapa atletnya untuk dua cabor tersebut pada Olimpiade Tokyo 2020.
Namun sayangnya, para atlet Indonesia dari dua cabor itu gagal meraih medali.
Meski begitu, evaluasi maupun perbaikan bisa dilakukan agar Indonesia bisa lebih berprestasi pada Olimpiade 2024 di Paris.
Untuk Olimpiade Tokyo 2020, cabor panahan dikabarkan mendapatkan anggaran Rp6,5 miliar sedangkan selancar Rp6,1 miliar dari Kemenpora.
Jika ditotal, untuk dua cabor itu uang yang harus dianggarkan pemerintah sebesar Rp12,6 miliar.
Dan apabila Messi turun tangan memberikan seluruh gajinya dalam setahun, itu bisa menaikkan dana pelatnas yang akan diterima cabor panahan serta surfing 45 kali lipat!
6. Mencetak 95 Players Dota 2 Kelas Dunia
Berdasarkan data yang dirilis Forbes pada Juni 2020, maksimum gaji yang diterima seorang player esports adalah 35 ribu dollarAS atau sekitar Rp502 juta per bulan.
Player Dota 2 kelas dunia disebut sebagai salah satu yang mendapatkan gaji mencapai level itu.
Bila dikonversi dengan gaji Messi, setidaknya bisa membayar gaji 95 players Dota 2 kelas dunia selama setahun.
7. Biaya 19 Tahun Perawatan SUGBK
Pada 2018, pengelola SUGBK pernah mengungkapkan biaya perawatan untuk stadion yang telah direnovasi untuk Asian Games 2018 tersebut sebanyak Rp30 miliar setahun.
Dengan gaji La Pulga bisa menutupi beban biaya itu selama 19 tahun.
8. Cukup untuk Membiayai 2 Kali Dosis Vaksin AstraZeneca bagi Penduduk Kota Bandung
Sempat tersebar daftar harga vaksin AstraZeneca satu dosisnya adalah Rp110 ribu.
Dengan dana Rp572 miliar, Messi bisa membeli 5.200.000 dosis vaksin. Jumlah itu cukup untuk memberikan dua kali dosis vaksin untuk penduduk Kota Bandung.
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung pada semester II 2019 dengan update terakhir 18 Maret 2021, jumlah penduduknya sebanyak 2.480.464 jiwa.
Jika mengacu data di atas, dosis yang disediakan dari uang gaji Messi lebih dari cukup. Sisanya sebanyak 293.072 dosis bisa diberikan ke daerah lain.
9. Membayar Gaji Shin Tae-yong Melatih Timnas Indonesia Selama 40 Tahun
Dikabarkan, Shin Tae-yong menerima gaji sebesar 1 juta dollarAS (sekitar Rp14 miliar) untuk melatih timnas Indonesia.
Dengan demikian, Messi bisa memenuhi kewajiban PSSI membayar gaji pelatih asal Korea Selatan itu selama 40 tahun.
10. Cukup untuk Membiayai Seluruh Penduduk Bekasi Bisa Nge-gym Selama 1 Bulan Biar Lebih Sehat
Gaji Messi bisa membuat seluruh warga Kota Bekasi menjadi lebih sehat dengan melakukan aktivitas olahraga di gym selama 1 bulan.
Sebagai informasi, untuk bisa mendapatkan fasilitas olahraga pada salah satu gym ternama, setiap orang dikenakan biaya Rp215 ribu per bulan.
Sementara jumlah penduduk Kota Bekasi saat ini adalah 2.543.676 jiwa (berdasarkan data sensus 2020).
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Hanya dalam satu aplikasi tersebut, Anda bisa mendapatkan update informasi mengenai olahraga, kesehatan, hingga esports!#SkorIndonesia #SkorApps #Android #iPhone https://t.co/zsSXPVm26Y— SKOR.id (@skorindonesia) August 12, 2021
Baca Juga Berita Lionel Messi Lainnya:
Bak Dejavu, Lionel Messi Bisa Bikin Neymar Hengkang dari PSG
PSG Bakal Duetkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Tahun Depan