SKOR.id - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengungkapkan anak asuhnya harus bisa cepat bangkit kembali setelah gagal melaju ke final Liga 1 2023-2024.
Langkah Borneo FC terhenti dalam memburu tiket final, setelah mengalami dua kekalahan laga (home-away) pada semifinal Liga 1 2023-2024 melawan Madura United FC.
Pieter Huistra mengatakan rasa kecewa tentu ada. Tetapi menurutnya perjuangan belum usai, karena mereka harus menghadapi Bali United untuk perebutan posisi ketiga.
Dia menambahkan selama menjalani kompetisi musim ini, tim menunjukkan performa yang bagus. Semua pemain mampu menjalani laga dengan baik, bisa mencetak gol dengan meraih kemenangan, seri maupun kekalahan.
"Ya, dengan mengakhiri musim ini, ini sulit sekarang untuk melaluinya. Bali United juga akan sulit untuk dihadapi," ujar Pieter Huistra.
"Kemudian kami akan berlibur dan akan sepenuhnya hidup kembali. Jadi hanya itu satu-satunya cara untuk dilakukan," ucapnya.
Pelatih asal Belanda itu menilai untuk menghapus kekecewaan gagal melaju ke final adalah memenangkan laga perebutan posisi ketiga melawan Bali United.
"Jadi kami harus menyiapkan diri dan mengenyahkan kekecewaan ini dan menunjukkan diri kami, menunjukkan Borneo FC dan menunjukkan Samarinda bahwa kami bisa memenangkan pertandingan," ungkapnya.
Pada laga pertama perebutan posisi ketiga, Borneo FC akan menjadi tim tamu atau bertandang ke markas Bali United, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 25 Mei 2024.
Kemudian pada leg kedua mereka kembali bertemu dan kali ini Bali United bertamu ke Stadion Batakan, Balikpapan, 30 Mei 2024.
Pieter Huistra juga tak lupa untuk memberikan apresiasi kepada Madura United yang berhasil tampil apik dan melaju ke babak final untuk menghadapi Persib Bandung.
"Tentu saja kami harus memberikan apresiasi kepada Madura United yang telah memenangkan dua pertandingan, juga di pertandingan sebelumnya (regular series)," kata Pieter Huistra.
"Jadi, kami harus memberikan selamat kepada mereka," ucap Pieter Huistra.
Sebagai informasi, pada semifinal Liga 1 2023-2024, Borneo FC harus mengakui kehebatan pasukan Madura United dengan kalah agregat 2-4.
Tentu kekalahan tersebut menjadi pukulan telak bagi Stefano Lilipaly dan kolega karena pada reguler series mereka menjadi tim yang kuat hingga mampu keluar sebagai pemuncak klasemen dengan meraih 70 poin dari 34 laga yang dijalani.
Bahkan poin tersebut memiliki selisih yang cukup jauh dari klub lainnya. Contohnya saja dengan Persib Bandung yang berada di peringkat kedua, mereka mempunyai selisih delapan poin.