- Pep Guardiola gagal mengantarkan Manchester City juara Liga Champions musim 2020-2021.
- Kegagalan itu didapat usai kalah dari Chelsea di partai final.
- Pep Guardiola dianggap terkena 'kutukan' dari Afrika akibat kekalahannya tersebut.
SKOR.id - Kegagalan Pep Guardiola meraih gelar Liga Champions dianggap sebagai kelanjutan dari 'Kutukan Afrika'.
Pep Guardiola gagal mengantarkan Manchester City meraih gelar Liga Champions perdananya pada musim 2020-2021.
Manchester City harus takluk di partai final dari Chelsea dengan skor tipis 0-1.
Menariknya, kegagalan Pep Guardiola meraih gelar Liga Champions sudah diprediksi oleh agen Yaya Toure.
Pada 2018 silam, Dmtri Seluk, agen dari Yaya Toure, mengatakan bahwa Pep Guardiola tak akan meraih gelar Liga Champions.
Penyebabnya adalah 'Kutukan Afrika' yang menghantui Pep.
Pernyataan tersebut muncul setelah hubungan Pep dengan Yaya Toure tak akur.
Selama berada di Barcelona dan Manchester Cuty, Pep Guardiola, kerap menepikan Yaya Toure dari skuadnya.
Pada hari Selasa lalu, Selik mengatakan bahwa Pep tidak disukai Afrika karena menepikan Yaya Toure.
"Caranya memperlakukan Yaya, seorang legenda klub, dengan tak membiarkannya bermain, dia sudah tak disukai oleh warga Afrika, banyak fans dari Afrika berpaling dari Manchester City," kata Seluk, kepada Sport24.
Hal tersebut yang dimaksudkan sebagai 'Kutukan Afrika' yang menyelimuti Pep.
Dan benar saja, Manchester City gagal meraih gelar Liga Champions di bawah asuhan Pep Guardiola.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hal yang lebih superior dari @J_League_En dibanding Eropa: MASKOT!
Tak hanya digunakan sebagai promosi dan mencari keuntungan dari pernik-pernik lucu, tetapi sudah jadi bagian dari identitas tim.
Siapa maskot paling lucu @indo_jleague ?
Selengkapnya: https://t.co/YjWQeZRZ8V— SKOR.id (@skorindonesia) May 27, 2021
Berita Pep Guardiola Lainnya
Pep Guardiola Puji Taktik Thomas Tuchel Jelang Final Liga Champions
Pep Guardiola Sabet Penghargaan Pelatih Terbaik versi LMA untuk Kali Kedua