SKOR.id - PSS Sleman telah melengkapi kuota pemain asing mereka untuk Liga 1 2024-2025. Adalah Nicolao Cardoso yang menjadi rekrutan asing terakhir PSS Sleman itu.

Dia adalah pemain yang bisa berposisi sebagai pemain sayap maupun penyerang. Pemain berdarah Brasil, Italia, dan Rumania ini pun punya pengalaman memperkuat klub Eropa.

Ya, dia tercatat pernah bermain di klub papan atas Italia, Napoli, serta klub Liga Inggris, Nottingham Forest.

Pemain berusia 32 tahun itu juga sudah kenyang pengalaman bermain di Asia. Pasalnya, Nicolao Cardoso pernah memperkuat Suwon Samsung Bluewings (Korea Selatan), Buriram United (Thailand), hingga Johor Darul Takzim (Malaysia).

Namun, eks pemain Timnas U-20 Italia ini jarang mendapatkan menit bermain di Buriram United dan Johor Darul Takzim.

Bersama Buriram United pada musim 2023-2024, dia hanya dimainkan dalam delapan pertandingan di semua ajang. Rinciannya, lima di Thai League 1, satu kali di Piala Liga Thailand, dan dua kali di AFC Champions League. Dia pun hanya bisa mengemas satu gol, yang dilakukannya di pentas Piala Liga Thailand.

Maka itu, dia termotivasi untuk memberikan pembuktian kualitas di PSS Sleman.

“Secara pribadi saya ingin diberikan menit bermain yang banyak pada pertandingan di kompetisi nanti. Memberikan penampilan terbaik di setiap pertandingan, mencetak gol dan memberikan umpan-umpan kepada penyerang,” kata Nicolao Cardoso, seperti dikutip laman resmi PSS.

Dia pun sangat terkesan dengan antusiasme suporter PSS. Hal itu diketahui setelah dirinya aktif mencari informasi tentang tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut.

“Saya adalah bagian dari puzzle tim yang dijadikan satu oleh tim pelatih. Tugas saya meraih pencapaian yang ditargetkan manajemen PSS secara bersama-sama dengan satu tim,” jelasnya.

Eks pemain Empoli ini juga ingin bisa beradaptasi cepat dengan tim PSS dan kultur sepak bola Indonesia.

“Mengenai komunikasi dengan para pemain dari Brasil yang berbahasa Portugis, tentu saja tidak begitu menyulitkan saya. Kami pemain sepak bola memiliki bahasa sepak bola yang memudahkan berkomunikasi dalam satu tim. Secara pribadi, saya ada tipe orang yang suka mempelajari hal baru,” ucapnya.

“Apalagi beberapa musim ini saya telah berkarier sepak bola di Asia Tenggara. Harapannya, hal tersebut memudahkan saya untuk beradaptasi cepat dengan tim PSS,” tambahnya.

Secara teknis, dia pun mengakui tidak mengalami kesulitan yang berarti untuk menerapkan instruksi dari pelatih PSS, Wagner Lopes, yang berasal dari Brasil.

“Pelatih dari Brasil biasa menjalankan taktik sepak bola menyerang dalam sebuah tim. Secara teknik, ini menguntungkan saya. Menurut saya, ini adalah sebuah suka cita dalam bermain sepak bola,” tegas Nicolao Cardoso.