- Persib Bandung menjadi tim yang tak bisa dilupakan oleh Michael Essien.
- Essien hanya bermain satu musim di Indonesia namun banyak pengalaman yang ia dapatkan.
- Bermain sore hari di Indonesia menjadi hal yang sulit bagi Essien karena cuaca Indonesia yang panas.
SKOR.id - Michael Essien mengungkapkan perasaannya selama membela Persib Bandung di Liga 1 2017.
Persib Bandung membuat transfer kejutan pada edisi pertama Liga 1 kala mendatangkan Michael Essien.
Essien yang merupakan mantan pemain Chelsea, Real Madrid, dan AC Milan menjadi marquee player Persib Bandung.
Berita Persib Lainnya: Lelang Jersi Pemain Persib bersama Explore Foundation Hasilkan Rp9,5 Juta
Meski hanya berlangsung satu musim, namun Essien memberi dampak yang luar biasa bagi Persib.
Bagi Essien sendiri, bergabung dengan tim berbasis suporter terbesar di Indonesia membuat namanya makin dielu-elukan.
Essien tampil dalam 29 pertandingan Liga 1 dan mencetak lima gol serta satu assist.
Terbilang cukup moncer, awalnya Essien sempat merasa kesulitan bermain di Indonesia.
Cuaca Indonesia yang panas cukup membuat Essien kerepotan beradaptasi, apalagi saat bermain sore hari.
"Tidak mudah bermain di Indonesia. Saya sedikit menghadapi kendala jika bertanding sore hari," ujar Essien dalam live Instagram.
"Walau saya berasal dari Ghana, panasnya berbeda. Untungnya pertandingan kami lebih sering digelar malam hari dan itu cocok buat saya," Essien melanjutkan.
Pemain yang kini bermain di Liga Azerbaijan itu mengakui pengalaman bermain di Persib tak akan bisa terlupakan.
"Percayalah, itu menjadi hal paling indah dalam karier saya bermain untuk mereka," tutur Essien.
Essien juga menilai kualitas pemain muda Persib Bandung saat dirinya berkarier di sana.
Gian Zola, Beckham Putra Nugraha, dan Febri Hariyadi menjadi sorotan Essien.
Berita Persib Lainnya: Eks-Bintang Chelsea FC Menilai Pemain Muda Persib Punya Kualitas
Regulasi PSSI pada Liga 1 2017 yang mengharuskan tiap klub memainkan pemain berusia di bawah 23 tahun dinilai Essien menjadi hal yang positif.
Talenta muda Indonesia jadi lebih banyak kesempatan untuk unjuk gigi di kompetisi resmi.