SKOR.id - Satu lagi pesepak bola asal Indonesia mengadu peruntungan di luar negeri. Tujuannya kali ini juga tak biasa, Kamboja.
Muhammad Rafli Mursalim, penyerang berusia 24 tahun, resmi direkrut klub Cambodian Premier League, Nagaworld FC.
Pengumuman dilakukan via media sosial pada Rabu (19/7/2023) sore.
"Nomor 9 baru kami," tulis klub yang bermarkas di Provinsi Kampong Speu itu di Instagram.
Rafli Mursalim bukan nama yang asing bagi penggemar sepak bola di Indonesia, terutama Jakmania. Dia dulu pernah memperkuat Persija Jakarta selama dua tahun, 2020-2022.
Namun, pada periode tersebut Rafli, lebih sering dipinjamkan ke klub lain, mulai dari Sulut United, Dewa United, sampai PSG Pati.
Tahun lalu, striker kelahiran Tangerang itu memutuskan hengkang permanen dari ibu kota dan bergabung dengan klub Liga 2, Gresik United.
Rafli hanya sempat main tiga kali dan mencetak satu gol bersama Gresik United sebelum kompetisi terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan.
Kini, pemain yang mengawali karier bersama Mitra Kukar itu bertekad memperbaiki nasib dengan merantau ke luar negeri.
Sebagai informasi, Rafli Mursalim bukanlah pemain asal Indonesia pertama yang mencicipi Liga Kamboja.
Lima tahun lalu, 2018, ada tiga nama yang lebih dulu mencoba peruntungan di sana. Mereka adalah Tenius Trukna, Faisal Rizal Samberbori, dan Yuspen Uopdana.
Trio tersebut bergabung dengan Western Phnom Penh FC, sayang langsung terdegradasi pada musim debut mereka di kasta elite Kamboja.
Rafli Nursalim, yang pernah mencetak 11 gol dalam 15 caps bersama Timnas U-19 Indonesia, tentu tak mau bernasib serupa dengan tiga kompatriotnya itu.
Untungnya, Nagaworld FC merupakan klub yang cukup diperhitungkan di Liga Kamboja.
Musim lalu, mereka memang finis di peringkat kelima dari 8 peserta, tapi Nagaworld FC pernah merengkuh gelar juara pada 2018.
Kehadiran Rafli Mursalim diharapkan bisa membawa tim asuhan Khim Borey itu bersaing musim depan.
Cambodian Premier League 2023-2024 dijadwalkan mulai bergulir pada 5 Agustus mendatang dan diikuti oleh 10 tim.
Ini pertama kalinya mereka melangsungkan kompetisi dengan rentang dua tahun alih-alih satu.
Kedatangan Rafli Mursalim juga tak lepas dari munculnya regulasi baru soal pemain asing, yakni 4+1+1 (empat bebas, satu Asia, dan satu ASEAN).