SKOR.id - Gabriel Martinelli adalah pemain sepak bola muda berbakat yang bermain untuk Arsenal Football Club.
Dia dengan cepat menjadi favorit penggemar The Gunners berkat aksi penampilannya yang mengesankan di lapangan, dan juga, gaya rambutnya juga sangat populer di kalangan penggemar.
Gaya rambut pesepakbola Brasil ini bisa digambarkan sebagai pendek samping, pendek belakang dan top panjang dengan tampilan berantakan bertekstur. Warna rambutnya pun coklat gelap.
Dan, untuk mendapatkan tampilan seperti itu, Anda mungkin perlu mengunjungi tukang cukur ataupun stylist yang berpengalaman dalam memotong dan menata gaya rambut pendek dengan tampilan bertekstur. Intinya, harus rajin dan rutin melakukan trim rambut.
Mereka akan menggunakan gunting dan clipper untuk mendapatkan rambut pendek di bagian samping dan belakang, dan gunting untuk memadukan transisi antara rambut pendek dan panjang di bagian atas.
Sedangkan untuk produk rambut, produk hairbond seperti Distorter Clay atau Hairbond Super dapat digunakan untuk menambah tekstur dan volume pada rambut, memberikan tampilan acak-acakan sekaligus memberikan daya rekat agar gaya rambut tetap pada tempatnya sepanjang hari.
Wax rambut juga bisa digunakan untuk menambahkan hasil matte dan kontrol pada rambut. Seperti biasanya, selalu yang terbaik adalah meminta rekomendasi tukang cukur atau stylist Anda berdasarkan jenis rambut Anda dan berapa waktu tahan lama yang diinginkan.
Yang menarik, seperti anak Brasil lainnya, Gabriel Martinelli juga sangat memuja legenda Selecao, Pele, dan saat mengucapkan penghormatan saat kematian sang idola, sang bernomor punggung 11 ini membagikan fotonya dengan gaya rambut yang mirip dengannya di Instagram.
Menang Undian
Gabriel Martinelli telah terbiasa dengan perasaan menang akhir-akhir ini saat Arsenal berlomba menuju gelar Liga Premier.
Lucunya rentetan prestasinya itu tampaknya meluas ke luar lapangan juga setelah dia dilaporkan memenangkan voucher £100 untuk jaringan supermarket halal dalam sebuah penarikan undian.
Sejumlah siswa dari sekolah dasar Shalom Noam di distrik Edgware di London utara sedang menjual tiket undian di jalan tempat tinggal Martinelli dan membujuknya untuk membelinya.
Menurut Times of Israel, Martinelli memenangkan hadiah utama dan sekarang memiliki voucher untuk dibelanjakan di toko Shefa Mehadrin.
Martinelli bukan orang Yahudi tetapi pasti akan menemukan sesuatu untuk membelanjakan vouchernya.
Sang winger sudah mencetak 14 gol untuk Meriam London di Premier League musim ini dan juga menyumbang empat assist di semua kompetisi.
Martinelli ikut menyumbang satu gol dalam laga imbang 2-2 melawan Liverpool di Liga Premier pada Minggu malam.
Dia juga ikut mencetak gol dalam kemenangan atas Fulham dan Crystal Palace, serta memberikan umpan silang untuk gol Ben White dalam kemenangan 4-1 atas Leeds United.
Hasil seri lawan The Reds menjaga keunggulan enam poin Arsenal atas Manchester City di puncak klasemen Liga Premier dengan delapan pertandingan tersisa. Tapi City masih punya satu pertandingan lebih.
Terakhir kali Arsenal mengangkat trofi Liga Premier adalah pada tahun 2004, ketika 'Invincibles' besutan Arsene Wenger terkenal tidak terkalahkan sepanjang musim.
Jika mereka mampu menahan City dan melaju jauh, itu akan menjadi keempat kalinya mereka menjadi juara Inggris di era Liga Premier.***