SKOR.id - Bursa transfer musim panas masih terus menggeliat, kabar terbaru mengatakan bahwa gelandang muda Spanyol, Gabri Veiga, akan segera bergabung ke klub Liga Arab Saudi, Al Ahli.
Gabri Veiga adalah salah satu talenta muda Spanyol yang kini berseragam Celta Vigo, ia sempat diincar banyak klub Eropa, sebelum kabar terbaru mengungkapkan kesepakatannya dengan Al Ahli.
Sebelumnya pada pekan lalu, Gabri Veiga disebut sudah menjalin kesepakatan dengan juara Liga Italia, Napoli, dan sedang dalam tahap pembicaraan kesepakatan kontrak.
Kesepakatan dengan pihak klub sudah terjalin, tetapi Napoli memang belum mendapatkan tanda tangan pemain timnas U-21 Spanyol itu untuk memastikan kedatangannya di bursa transfer musim panas ini.
Al Ahli yang melihat kesempatan ini, kemudian membajak Gabri Veiga, sang pemain pun dikabarkan juga lebih tertarik untuk pindah ke Liga Arab Saudi dibandingkan menuju ke Liga Italia bersama Napoli.
Pakar transfer sekaligus jurnalis asal Italia, Fabrizio Romano, mengatakan Celta Vigo dan Gabri Veiga sama-sama telah menjalin kesepakatan terkait transfer ini.
"Gabri Veiga ke Al Ahli, ini dia! Tawaran diterima Celta, pemain pun menyetujui," tulis Fabrizio Romano di akun Twitter miliknya.
Menurut Fabrizio Romano, pelatih Al Ahli saat ini, Matthias Jaissle, dikabarkan menjadi sosok paling berperan dalam ketertarikan Gabriel Veiga ke Al Ahli.
"(Peran) Pelatih Jaissle sangat penting untuk Veiga menerima keputusan ini. Al Ahli mendatangkan target rahasia utama mereka," tulis Fabrizio Romano.
"Pihak Saudi ingin berinvestasi pada talenta-talenta terbaik dunia – dan sekarang mereka juga mendapatkan permata, Gabri Veiga," tulis Fabrizio Romano menambahkan.
Gelandang Real Madrid, sempat menyindir keputusan ini dengan mengatakan keputusan Gabri Veiga sebagai hal yang memalukan.
"Memalukan," tulis singkat Toni Kroos di Instagram menanggapi kepindahan Gabriel Veiga, meski akhirnya komentar tersebut sudah ia hapus.
Namun, komentar Toni Kroos soal kepindahan Gabri Veiga sudah terlanjut tersebar luas, meski pemain asal Jerman itu telah menghapus unggahannya.
Sebelumnya Toni Kroos memang pernah mengatakan dalam podcastnya Einfach mal Luppen, bahwa dia memang tidak menyukai para pemain muda yang pindah ke Arab Saudi karena uang.

"Semua orang pergi ke sana demi uang. Anda bisa menentukan apakah itu bagus atau tidak," katanya.
"Yang saya bedakan secara kasar adalah, misalnya, perubahan dari Cristiano (Ronaldo) atau (Karim)Benzema, yang menuju ke sana menjelang akhir karier mereka. Mereka telah memenangkan segalanya, memiliki status legendaris, mencapai segalanya dan kemudian membiarkan karir mereka terhenti dan membawa serta uang yang luar biasa ini.
"Yang saya permasalahkan adalah pemain-pemain berusia 26, 27, 28 tahun, yang benar-benar memiliki kualitas terbaik, bermain di klub-klub top di Eropa dan memiliki peluang untuk mencapainya dalam tiga atau empat tahun ke depan dibandingkan pemain lain yang akan pergi, sudah ada yang mencapainya. Saya bukan penggemar hal itu. Ini adalah contoh yang sangat buruk bagi banyak pemain muda bahwa motivasinya adalah uang. Saya pikir sangat disayangkan bagi semua orang yang menaruh pemikiran olahraga di belakang pikiran mereka usia sepak bola yang mutlak top. Itu bukan panutan yang baik bagi saya dan bahaya bagi sepak bola masa depan," tambahnya.