SKOR.id – Pertengahan November 2023 lalu, Persatuan Asosiasi-asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dan Adidas memperkenalkan bola resmi yang akan dipakai untuk seluruh 51 pertandingan di Euro 2024.
Bola yang diberi nama Fussballliebe (Jerman untuk “kecintaan terhadap sepak bola”) itu akan lebih maju secara teknologi dibandingkan bola-bola sebelumnya karena menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan.
Dibuat dari bahan yang ramah lingkungan, Fussballliebe sudah dipakai pada sejumlah laga akhir kualifikasi. Fussballliebe menjadi bola sepak paling revolusioner karena menjadi yang pertama mengaplikasi apa yang disebut Connected Ball Technology (Teknologi Bola Terhubung).
Teknologi canggih yang dikembangkan Adidas bersama Kinexon itu akan membuat Fussballliebe mampu mengirimkan data yang dikombinasikan dengan kecerdasan buatan dan posisi para pemain.
Connected Ball Technology juga akan membantu melengkapi teknologi offside semiotomatis serta membantu ofisial VAR dalam mengidentifikasi setiap kontak dengan bola, memangkas waktu untuk memastikan handball atau insiden penalti.
Di bagian tengah bola terdapat sistem suspensi yang menampung sensor gerak yang ditenagai oleh baterai yang dapat diisi ulang dan dengan unit pengukuran inersia (IMU) 500 Hz, yang dapat memberikan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya tentang setiap pergerakan bola.
Fussballliebe didesain khusus untuk akurasi yang jauh lebih baik dalam permainan. Ini tak lepas dari peran 20 panel Precisionshell dan alur timbul yang secara strategis menempel pada kulit terluar bola.
Komposisi bola pertandingan ini telah diteliti dan diuji dengan cermat baik di dalam maupun di luar lapangan untuk memastikan aliran udara terkontrol di sekitar bola dan untuk meningkatkan aerodinamika.
Kulit luar Precisionshell ini didukung oleh CTR-CORE inovatif di dalam bola, yang dirancang untuk akurasi dan konsistensi, mendukung permainan yang cepat dan presisi dengan bentuk dan retensi udara yang maksimal.
Penggunaan warna merah, biru, hijau, dan oranye yang mencolok pada kulit luar Precisionshell tak lain untuk merayakan semangat yang dibawa oleh negara-negara pesaing ke dalam turnamen dan kesederhanaan murni sepak bola yang menarik begitu banyak cinta dari para penggemar di seluruh dunia.
Selain menggunakan poliester daur ulang pada Precisionshell dan tinta berbahan dasar air, Fussballliebe dibuat dengan beberapa bahan berkelanjutan yang merupakan penyempurnaan dari bola-bola Adidas sebelumnya: setiap lapisan bola mengandung bahan seperti serat jagung, tebu, kayu pulp, dan karet.
“Membawa Connected Ball Technology kami ke Euro 2024 menjadi momen besar dalam sejarah turnamen dan merupakan hasil komitmen kami terhadap inovasi yang meningkatkan pengalaman sepak bola bagi ofisial, pemain, dan penggemar,” kata Sam Handy, VP Produk dan Desain Adidas Football.
Zvonimir Boban, mantan gelandang internasional Kroasia yang kini menjadi Chief of Football UEFA menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk menjamin standar kualitas dan penampilan tertinggi di setiap aspek Euro 2024 mulai dari stadion hingga perlengkapannya.
Seusai perkenalan di Stadion Olimpiade Berlin, Adidas menyebarkan Fussballliebe ke sembilan kota lain di Eropa melalui roadshow yang menampilkan lapangan sepak bola pop-up dalam kota dan hadiah bola.
Setiap kota tuan rumah Euro 2024 di Jerman, 14 Juni sampai 14 Juli, juga menerima 900 bola untuk disumbangkan ke sekolah, klub sepak bola, dan inisiatif lainnya.
Selain itu, 1% dari hasil penjualan bola Fussballliebe akan disumbangkan ke Common Goal untuk mendukung inisiatif yang mendorong perubahan sosial guna menciptakan masa depan sepak bola yang lebih baik.
Bola resmi Euro 2024 Fussballliebe tersedia seharga 150 euro (sekira Rp2,61 juta) di toko Adidas, dealer terpilih, dan di adidas.com. Namun, Fussballliebe dengan Connected Ball Technology tidak akan tersedia untuk dibeli.