- Philippe Coutinho gencar dihubungkan dengan Chelsea menjelang bursa transfer musim panas.
- Pemain asal Brasil itu gagal mereplika penampilan terbaiknya sejak meninggalkan Liverpool untuk Barcelona pada Januari 2018.
- Kini, gelandang 27 tahun tersebut menjalani periode peminjaman di klub Liga Jerman, Bayern Munchen.
SKOR.id - Philippe Coutinho akan kembali menemukan kemampuan terbaiknya di bawah kepemimpinan Frank Lampard di Chelsea. Keyakinan itu dituturkan Glen Johnson, mantan rekan setim sang pemain Barcelona.
Coutinho membuat keputusan besar meninggalkan Liverpool untuk mendarat di Camp Nou pada 2018, yang berarti mengakhiri lima musim impresif bersama the Reds.
Itu merupakan transfer impian pemain internasional Brasil tersebut, tapi ia gagal melanjutkan penampilan gemilangnya seperti ketika di Merseyside.
Tak mendapat tempat reguler di Barca, Coutinho dipinjamkan ke klub Liga Jerman, Bayern Munchen selama semusim.
Namun, klub Bundesliga itu kemungkinan besar tidak akan mengaktifkan opsi pembelian permanen di akhir periode peminjaman Coutinho.
Berita Transfer lain: Philippe Coutinho Semakin Dekat ke Chelsea
Kini, masa depan pemain 27 tahun tersebut masih abu-abu. Tapi kembali ke Liga Inggris disebut jadi tujuan Coutinho, dengan Chelsea menjadi klub yang paling gencar dikaitkan dengannya.
Kabar ini mendapat sambutan positif Johnson. Mantan full-back Liverpool dan Chelsea itu percaya gaya kepemimpinan Lampard bisa menjadi kunci untuk membuka potensi terbaik Coutinho.
"Anda melihat riwayatnya, klub-klub yang pernah dibelanya, dan ini luar biasa. Anda tidak bisa ke klub-klub tersebut tanpa kemampuan luar biasa," kata Johnson, dikutip Goal.
"Ia tidak mencapai potensi terbaik sejak meninggalkan Liverpool dan sulit menjelaskan ini. Saya tahu ia pria pendiam, orang yang sangat menyenangkan, tapi mengalami sedikit pergolakan mengenai dirinya di lapangan."
Lebih lanjut, mantan bek timnas Inggris itu menganggap Coutinho terbenam di antara para bintang yang menghuni Barcelona, termasuk Lionel Messi. Dan, Lampard cocok untuk membantunya menemukan kembali kepercayaan diri seperti saat masih berseragam the Reds.
Mantan gelandang the Blues, Lampard, memulai karier kepelatihannya bersama Derby County pada 2018, dua tahun setelah pensiun sebagai pemain. Pelatih 41 tahun ini mulai mengarsiteki klub London barat pada Juli 2019, menggantikan Maurizio Sarri.
Berita transfer lain: Quique Setien Bicara Isu Kepindahan Ivan Rakitic dan Coutinho
Lampard berhasi mencatat 21 kemenangan serta sembilan kali seri dari 42 pertandingan Chelsea musim ini.
"Di Barca, ada megabintang di setiap sudut yang Anda lihat, dan mungkin ia sulit membaur. Saya pikir ia perlu merasa sedikit spesial, ia butuh bantuan, dan saya rasa ia akan mendapatkan itu di Chelsea," tutur Johnson.
"Saya pikir akan bagus untuk dia dan keluarganya berada di London dan Lampard bisa menjadi sosok yang membantunya, membuat ia merasa menjadi bagian kunci dari rencana mereka. Saya pikir itu bisa mendorongnya mengeluarkan kemampuan terbaik."