- Frank Lampard dan Mikel Arteta tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini.
- Namun Frank Lampard dinilai memiliki tekanan yang lebih besar ketimbang Mikel Arteta.
- Pasalnya, pelatih Chelsea itu sudah diberi dana besar untuk jor-joran di bursa transfer namun belum menunjukkan hasil yang apik.
SKOR.id - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, dinilai lebih tertekan ketimbang pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Frank Lampard dan Mikel Arteta tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini lantaran hasil kurang apik yang didapat Chelsea dan Arsenal.
Menurut mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, tekanan yang dihadapi Frank Lampard lebih besar.
Sebab, mantan juru taktik Derby County itu sudah diberi kucuran dana besar untuk mendatangkan pemain baru seperti Kai Havertz, Timo Werner, dan Hakim Ziyech.
Dilansir dari Goal, mahar yang dibutuhkan untuk merekrut nama-nama tersebut menyentuh angka 220 juta pounds atau sekitar Rp4 triliun.
Dan kedatangan beberapa amunisi baru itu pun belum berimbas besar bagi Chelsea. Dalam lima laga terkini di Liga Inggris mereka kalah tiga kali.
Terbaru, mereka dikalahkan oleh Arsenal dengan skor cukup mencolok 1-3, Minggu (27/12/2020).
"Saya tidak yakin bahwa Arteta benar-benar terpojok, saya pikir Frank lebih tertekan," kata Cascarino.
"Tekanan sebagai pelatih Chelsea adalah Anda diberi 220 juta pounds dan saya yakin mereka berharap Anda bisa bersaing dengan Man City dan Liverpool," ia menambahkan.
Posisi Frank Lampard di kursi pelatih Chelsea bakal terancam andai mereka gagal meraih hasil positif kala berjumpa Aston Villa, Selasa (29/12/2020) dini hari WIB.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Wijnaldum Minta Waktu untuk Putuskan Masa Depan di Liverpool https://t.co/sM1a1nPg02— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 28, 2020
Berita Frank Lampard Lainnya:
Jika Tak Ingin Dipecat, Frank Lampard Harus Penuhi Target Ini
Masih Kesal Kalah dari Arsenal, Lampard Berencana Rotasi Pemain Bintang Chelsea