- Lewis Hamilton khawatir rekan-rekan pembalap Formula 1 (F1) akan kaku saat kembali ke mobil.
- Latihan fisik jadi pilihan utama Lewis Hamilton daripada mengikuti balapan virtual resmi F1.
- Menunjukkan kinerja seperti tes pramusim jadi tantangan bagi pria 35 tahun itu.
SKOR.id – Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, menyebut penundaan F1 akibat pandemi virus corona (Covid-19) berdampak pada fisik dan mental.
Atas dasar itu pula, dirinya fokus melatih fisik selama vakum balapan. Lewis Hamilton hanya memanfaatkan simulator jika diperlukan.
Sekadar informasi, sejak F1 2020 ditangguhkan, praktis tak ada aktivitas balapan. Tes pramusim di Sirkuit Barcelona, Katalunya, Februari lalu, jadi yang terakhir.
Berita Lewis Hamilton Lainnya: Kantongi Rp4 Triliun, Lewis Hamilton Jadi Atlet Inggris Terkaya
Liberty Media, Federasi Automobil Internasional (FIA), dan promotor lokal, berencana melanjutkan F1 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Agustus mendatang.
Jeda kompetisi yang panjang, kini sudah menginjak tiga bulan, dikhawatirkan membuat kemampuan para pembalap menurun, terutama dalam mengendarai mobil.
"Saya berharap kembali dalam kondisi lebih baik daripada sebelumnya. Ketika masuk ke mobil saat latihan bebas, kami pasti akan sangat kaku," kata Lewis Hamilton.
Beberapa pembalap F1 memanfaatkan balapan virtual resmi untuk menjaga perasaan terhadap mobil. Tapi, tidak demikian dengan Lewis Hamilton yang memilih latihan fisik.
"Menarik untuk melihat bagaimana kami akan memulai lomba. Saya sudah berbicara melalui telepon dengan tim," pembalap asal Inggris itu menambahkan.
"Saya terus berkomunikai dengan Bono (insinyur trek Mercedes) dan James (Allison, direktur teknis) untuk membuat rencana bagaimana saat kembali nanti."
Bagaimanapun, Lewis Hamilton merasa perlu menggunakan simulator untuk membuatnya tak kehilangan sentuhan terhadap mobil saat kembali ke lintasan.
"Saya pikir, kami harus memastikan sampai di sana dalam bentuk terbaik dengan menggunakan alat yang kami miliki seperti simulasi balapan,” kata Hamilton.
"Saya mungkin akan memanfaatkan simulator, yang tidak saya suka. Tapi, Anda harus menggunakannya untuk memastikan kesiapan pada balapan pertama."
Berita Lewis Hamilton Lainnya: Alasan Lewis Hamilton Tidak Tertarik Ikut Balapan Virtual F1
Pada tes pramusim, Mercedes mengungguli para rival. Namun, itu menghadirkan tantangan besar bagi pembalap 35 tahun tersebut.
Lewis Hamilton dituntut untuk setidaknya menampilkan performa sama seperti tes pramusim. "Saya tidak tahu apakah kami akan mampu. Tapi, itu adalah tujuannya."
F1 2020 menjadi penting untuk Lewis Hamilton karena bisa menandai kariernya. Jika kembali juara, dia menyamai titel terbanyak milik Michael Schumacher, yakni tujuh titel.