- Tim Dota 2 asal malaysia, Fnatic, memutuskan untuk menonaktifkan salah satu pemainnya Nattaphon "Masaros" Ouanphakdee.
- Performa yang buruk saat Singapore Major 2021 disebut sebagai penyebabnya.
- Pelatih Fnatic, Lee "SunBhie" Jeong-jae, mengungkapkan keputusan tersebut dengan Masaros adalah hal yang berat.
SKOR.id - Fnatic memutuskan untuk menonaktifkan satu pemainnya, Nattaphon "Masaros" Ouanphakdee.
Performa yang buruk saat Singapore Major 2021 disebut sebagai penyebabnya.
Hal ini membuat Masaros yang sebenarnya baru bergabung dengan Fnatic pada November 2020, bisa punya opsi untuk bermain untuk tim manapun.
Sebenarnya, Fnatic merupakan salah satu tim yang diunggulkan dalam Singapore Major 2021.
Walaupun diunggulkan ternyata Fnatic hanya mampu meraih satu ronde kemenangan saja selama dari dua pertandingan.
Klub asal Malaysia ini dibabat habis oleh Evil Geniuses di ronde pertama Upper Bracket, yang lalu diperparah dengan kekalahan dari tim kuda hitam Asia Tenggara, OB Esports x Neon.
Guna untuk mempersiapkan musim kedua Dota Pro Circuit Southeast Asia (DPC SEA) 2021, Fnatic ingin meningkatkan kualitas rosternya sebelum jalannya pertandingan pada akhir bulan ini.
Pelatih Fnatic, Lee "SunBhie" Jeong-jae mengungkapkan berpisah dengan Masaros adalah hal yang berat karena tim ingin sekali menggapai kemenangan, tapi ini harus dilakukan.
Masaros sendiri adalah seorang offlaner yang handal, dibuktikan dengan mampu menjuarai BTS Pro Series Season 3 dan Dota Summit 13 Asia Tenggara saat masih bergabung dengan MG Trust.
Hingga saat ini belum ada rilis resmi dari Fnatic siapakah yang akan menggantikan Masaros.
SunBhie juga tidak menampik tak akan segan jika bertemu Masaros lagi sebagai rival.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Klasemen PMPL Indonesia Season 3 Hari Kedua Super Weekend Pekan Kedua: Tiga Tim Back To Back WWCDhttps://t.co/FzSdZAsjKF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 4, 2021
Berita Dota 2 lainnya:
Nganggur, 2 Pemain Dota 2 Ini Cari Tim Jelang DPC 2021 Season 2