- Presiden UEFA, Alexander Ceferin, mengancam pemain yang terlibat di European Super League.
- Ia menyebut mereka yang bermain di liga tandingan itu dilarang tampil di Euro dan Piala Dunia.
- Tapi Presiden Real Madrid, Florentino Perez, yakin ancaman tersebut hanya gertak sambal.
SKOR.id - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, yakin Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) tidak akan berani memberikan sanksi kepada para pemain yang berpartisipasi dalam European Super League.
Proposal Liga Super Eropa, yang diumumkan pada Minggu (18/4/2021), bakal melibatkan 12 tim papan atas, dari Liga Inggris, Liga Italia dan Liga Spanyol, termasuk Real Madrid.
Setelah munculnya rencana digelarnya kompetisi tandingan tersebut, Presiden UEFA Alexander Ceferin mengeluarkan ancaman kepada setiap pemain yang terlibat dalam European Super League tidak akan tampil di ajang internasional seperti Euro dan Piala Dunia.
Dalam wawancara dengan El Chiringuito, Florentino Perez menegaskan ancaman tersebut hanya gertak sambal.
"Setiap pemain bisa tenang karena (sanksi) ini tidak akan terjadi. Mereka tidak akan disanksi jika mereka bergabung dengan Liga Super."
Selain Ceferin, anggota Komite Eksekutif Uefa Jesper Moller juga mengatakan, Chelsea, Real Madrid dan Manchester City bakal didepak dari Liga Champions musim ini karena keterlibatan mereka dalam European Super League.
Namun, Perez lagi-lagi yakin ancaman tersebut tidak akan terealisasi.
"Real Madrid, Manchester City dan Chelsea tidak akan disanksi dari Liga Champions atau liga domestik. Mustahil, saya dapat pastikan kepada Anda hal itu," kata Perez menilai.
"Saya yakin 100 persen hal ini tidak akan terjadi, hukum melindungi kami. Ini mustahil."
Ceferin melabeli presiden Manchester United dan Juventus, Ed Woodward dan Andrea Agnelli seperti "ular" setelah mereka menginisiasi proposal European Super League. Komentar ini pun mendapat kecaman dari Florentino Perez.
"Presiden Ceferin menghina Andrea Agnelli hari ini, itu tidak mungkin. Sungguh gila membahas presiden klub dunia seperti Juventus," katanya menambahkan.
"Ini sesuatu yang tidak dapat diterima, UEFA harus berubah, kami tidak mau seorang presiden yang menghina presiden lain."
Terakhir, Florentino Perez juga menuntut transparansi gaji Presiden UEFA dan La Liga.
"Mengapa gaji UEFA dan La Liga tidak dipublikasi? Mengapa gaji mereka tidak dikurangi seperti yang lainnya selama pandemi ini? Kami butuh transparansi. Kami tahu gaji LeBron James, tapi kami tidak tahu gaji presiden UEFA," ujarnya memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Real Madrid Lainnya
VIDEO: Kiper Real Madrid Kecewa Meski Catatkan Clean Sheet
Petinggi Real Madrid dan Juventus Duduki Jabatan Penting di European Super League