- Kompetisi Counter-Strike: Global Offensive, Flashpoint season 2, terpaksa menunda dua pertandingannya.
- Penundaan tersebut dilakukan usai salah seorang stafnya dites positif terjangkit Covid-19.
- Beruntung, penundaan Flashpoint season 2 tak sampai memakan waktu yang cukup lama.
SKOR.id - Dua pertandingan kompetisi CS:GO, Flashpoint season 2, terpaksa ditunda akibat salah seorang staf yang dites positif terjangki Covid-19.
Gelaran kompetisi CS:GO, Flashpoint season 2 harus menghadapi kendala yang cukup serius.
Pasalnya dua pertandingan yang akan menentukan satu tim di babak grand final terpaksa ditunda.
Kabar tersebut pertama kali diketahui dari rilis yang diunggah melalui akun Twitter resmi Flashpoint season 2.
Penundaan tersebut tentu membuat para penggemar CS:GO sempat terheran-heran.
Rupanya penundaan tersebut diakibatkan oleh hasil tes Covid-19 salah seorang staff yang ternyata diketahui positif.
Alhasil, Flashpoint season 2 harus memberlakukan rangkaian protokol guna menjamin keselamatan orang-orang yang terkait kompetisi tersebut.
Dua pertandingan yang terdampak keputusan tersebut adalah duel MiBR kontra OG dan laga upper bracket final antara Virtus Pro melawan Fnatic.
Flashpoint 2 has been operating in a bubble environment with the safety and health for our talent and crew as our top priority in compliance with the government of the United Kingdom. A few of our event staff tested positive for COVID-19 in our final week of competition.— Flashpoint (@Flashpoint) December 5, 2020
Untungnya, penundaan yang terjadi tak memakan waktu yang terlampau lama setelah dilakukannya beberapa protokol kesehatan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil MPLI 2020, Alter Ego Tekuk RRQ Hoshi, Indonesia Pastikan Satu Wakil di Grand Final https://t.co/0Br21sXMah— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 5, 2020
Berita CS:GO lainnya:
Terdampak Covid-19, Chaos Esports Club Resmi Bubarkan Divisi CS:GO dan Rainbow Six: Siege