- Borneo FC menyambut gembira pemberian izin penyelenggaraan Liga 1 2021-2022 yang akan digelar secara terpusat di Pulau Jawa.
- Meski begitu, Manajer Borneo FC Farid Abubakar menyebut finansial klub bakal terganggu akibat hilangnya sumber pendapatan dari tiket penonton.
- Oleh sebab itu, manajemen Borneo FC meminta kejelasan dari PSSI dan PT LIB terkait hak komersial yang diperoleh setiap tim di Liga 1 2021-2022.
SKOR.id - Manajemen Borneo FC menyambut gembira turunnya izin penyelenggaraan Liga 1 2021-2022.
Izin dari pihak kepolisian itu telah dinanti-nantikan banyak pihak, termasuk Borneo FC.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar, menyebut skuad asuhan Mario Gomez akan segera menyesuaikan persiapan tim dengan jadwal kick-off Liga 1 2021-2022 yang direncanakan PSSI dan PT LIB.
Saat ini, Borneo FC fokus menjalani pemusatan latihan dan masih berusaha mengagendakan beberapa pertandingan uji coba dengan tim-tim selevel yang ada di Yogyakarta.
"Jelas kami dan semua tim menyambut bahagia kabar tersebut," kata Farid Abubakar, dikutip dari laman resmi Borneo FC.
"Sekarang, kami tinggal menyesuaikan saja jadwal yang tersisa dengan rencana kick-off."
Menanggapi Liga 1 2021-2022 yang akan dipusatkan di Pulau Jawa, Farid menyebut keputusan tersebut akan membuat setiap tim peserta harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi.
Hal itu juga berlaku bagi klub-klub yang berasal dari Jawa karena mereka pun tak bisa bermain di kandang untuk mengurangi risiko membludaknya suporter.
"Kompetisi secara biaya akan tinggi karena tidak memakai sistem home away," kata Farid.
Lebih lanjut, Farid menjelaskan, klub juga pasti kehilangan pemasukan dari tiket penonton lantaran kompetisi dijalankan tanpa sistem kandang-tandang seperti musim sebelumnya.
Situasi tersebut sedikit banyak akan berdampak pada keuangan tim dalam menjaga kelangsungan hidupnya sepanjang Liga 1 2021-2022.
Oleh sebab itu, manajemen klub berjulukan Pesut Etam berencana meminta kejelasan hak komersial yang didapatkan klub di Liga 1 2021-2022.
"Semua masalah jelang kompetisi pasti dibahas dalam pertemuan virtual nanti," ujar Farid.
"Pastinya, kami akan memeinta kejelasan mengenai hak komersial yang kami dapat musim ini."
Adapun pertemuan virtual yang dimaksud Farid yaitu pertemuan PSSI dan PT LIB dengan seluruh perwakilan klub peserta Liga 1 2021-2022.
Pertemuan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (3/6/2021) untuk membahas hal-hal yang terkait penyelenggaraan Liga 1 2021-2022.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Borneo FC Lainnya:
Mario Gomez Janjikan Lebih Banyak Kesempatan ke Pemain Muda Borneo FC
Playmaker Asal Argentina Resmi Jadi Pemain Asing Kelima Borneo FC