- Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, menyebut Vietnam lebih difavoritkan juara Piala AFF 2022.
- Alexandre Polking membeberkan berbagai keuntungan yang dimiliki timnas Vietnam ketimbang Thailand.
- Untuk leg pertama final Piala AFF 2022, Alexandre Polking meminta timnas Thailand berjuang keras di tengah keuntungan Vietnam.
SKOR.id - Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, mengungkapkan bahwa Vietnam merupakan favorit juara Piala AFF 2022 dibandingkan timnya.
Sama-sama berstatus sebagai juara grup di babak penyisihan, timnas Thailand akan menantang Vietnam pada final leg pertama Piala AFF 2022.
Seperti diketahui, laga puncak pertama akan dihelat di markas timnas Vietnam, Stadion My Dinh, Hanoi, pada Jumat (13/1/2023) mulai jam 19.30 WIB.
Jelang pertandingan tersebut, Alexandre Polking menyebut tim asuhannya sebagai underdog. Timnas Thailand tidak memiliki keistimewaan layaknya Vietnam.
Menurut pelatih berdarah Brasil-Jerman itu, tim berjuluk The Golden Warriors memiliki waktu persiapan yang lebih baik dibandingkan tim Gajah Perang.
Selain itu, Alexandre Polking tak memiliki banyak pilihan untuk memilih materi pemain terbaik di Piala AFF 2022 karena status turnamen yang berada di luar kalender FIFA.
Meski demikian, ia tetap percaya dengan para pemainnya. Anak-anak asuhnya akan terus berjuang untuk mencapai target mempertahankan gelar juara Piala AFF.
"Vietnam sudah dua bulan bersama, dan sayangnya kami tidak bisa memiliki semua pemain kami," kata Alexandre Polking, dikutip dari AFF.
"Meskipun kami masih memiliki skuad yang berkualitas, mereka adalah favorit yang jelas. Tetapi kami di sini untuk berjuang," ia menambahkan.
Di sisi lain, pelatih yang akrab disapa Mano Polking itu mengakui bahwa timnas Vietnam memiliki kualitas permainan yang baik, terutama pertahanan.
Skuad asuhan Park Hang-seo memang merupakan satu-satunya kontestan Piala AFF 2022 yang belum kebobolan hingga melaju ke partai puncak.
Kokohnya lini pertahanan diimbangi dengan ketajaman pemain-pemain depan. Oleh sebab itu, Theeraton Bunmathan dan kolega perlu bekerja lebih keras.
Apalagi, di saat timnas Vietnam memiliki waktu istirahat yang lebih panjang, tim Gajah Perang harus menempuh perjalanan ke Hanoi untuk melakoni laga leg pertama.
"Mereka sangat agresif melawan bola, mereka bertahan dengan sangat baik, dan masih belum kebobolan," ujar Alexandre Polking.
"Mereka bermain di kandang dengan bantuan para penggemar, mereka memiliki satu hari istirahat lagi dan mereka tidak perlu terbang sehingga keuntungan yang mereka miliki jelas."
Baca Juga Berita Piala AFF 2022 Lainnya:
Pascasemifinal Piala AFF 2022: FIFA Memuji Ultras Malaya selepas Thailand vs Malaysia
Pascasemifinal Piala AFF 2022: Striker Thailand Minta Maaf ke Fans Malaysia
Ketum PSSI Ingin Timnas Indonesia Lupakan Piala AFF 2022 dan Fokus Piala Asia U-20