Final J.League YBC Levain Cup 2021: Duo Darah Indonesia Siap Antar Cerezo Osaka Juara

Thoriq Az Zuhri

Editor:

  • Gelaran final J.League YBC Levain Cup 2021 akan bergulir akhir pekan ini.
  • Cerezo Osaka akan ditantang Nagoya Grampus di partai puncak.
  • Dua pemain berdarah Indonesia siap tampil di final.

SKOR.id - Dua pemain berdarah Indonesia, Riki dan Riku Matsuda, siap membawa Cerezo Osaka jadi juara J.League YBC Levain Cup 2021.

Laga final J.League YBC Levain Cup 2021 akan dihelat pada hari Sabtu (30/10/2021) pukul 11.05 WIB di Saitama Stadium 2002.

Cerezo Osaka akan ditantang Nagoya Grampus di laga puncak nanti.

Duo pemain berdarah Indonesia di tim Cerezo Osaka, Riku dan Riki Matsuda, mengaki siap tampil dan membawa Tim Sakura untuk jadi juara.

Hal itu mereka sampaikan lewat wawancara eksklusif kepada Skor.id.

Riku Matsuda adalah bek kanan andalan, sedangkan Riki Matsuda bermain sebagai penyerang di depan.

Soal persiapan final dan keyakinan untuk jadi juara, keduanya punya pandangan serupa.

"Sudah empat tahun sejak final terakhir ya.. Di tim Cerezo sekarang yang pernah menang final itu cuma tersisa empat orang. Bagi empat pemain ini, soal laga final, yang bisa memahami hal itu hanya kami berempat saja. Saya ingin juara sekali lagi, dengan rekan-rekan tim yang sekarang, saya ingin sekali membagi kebahagiaan mendapatkan piala itu," ujar Riku.

"Namun, Nagoya Grampus merupakan tim yang bisa mengalahkan kami di pertandingan liga. Upacara berdoa pun kami lakukan tiga hari sebelum pertandingan. Dalam kondisi sekarang, kami sebenarnya memiliki jadwal yang sangat padat, kondisi kami siap dan ingin membawa pulang piala tersebut ke Osaka."

Hal serupa disampaikan saudara kembarnya, Riki.

"Kalau saya, setelah pindah ke Cerezo, saya berharap sejak dulu bisa memenangi piala sebagai dua bersaudara, dan kini ada kesempatan itu, Levain CUP," katanya.

"Saya akan benar-benar berusaha untuk bisa mendapatkannya. Saya akan berhati-hati saat bermain, juga berusaha memberikan gol untuk tim. Saya akan berjuang."

Riki Matsuda baru bergabung dengan Cerezo Osaka musim ini, sedangkan Riku sudah lama, termasuk membawa tim ini juara J.League YBC Levain Cup tahun 2017 lalu.

"Para pemain memang sudah sangat berbeda. Jika dilihat dari para pemain yang ada sekarang, dibandingkan saat juara dulu, sekarang sudah sangat kuat menurut saya, tetapi bagaimana ya, apa yang berubah… Yah, saya bertambah tua saja mungkin ya? Haha. Hanya hal itu yang terpikirkan. Saat itu saya 25.. 26 tahun?" kata Riku soal perbedaan tim sekarang dengan empat tahun lalu.

"Saat umur 26 tahun memenangi piala itu, sekarang berusia 30 tahun, sudah bisa dibilang veteran, kalau bisa juara, mungkin akan jadi pengalaman yang berbeda menurut saya, yang berubah mungkin tak banyak ya.."

Sedangkan bagi Riki, ini akan jadi kesempatan pertamanya untuk bisa memenangi trofi bersama Cerezo Osaka.

"Menurut saya pribadi, kesempatan memenangi Levain CUP itu sangat berharga. Bisa terlibat dalam kesempatan ini, sangat baik sekali menurut saya, tetapi, saya sendiri di semifinal tak bisa mencetak gol. Di babak sebelumnya Levain CUP juga hanya satu gol, jadi keseluruhan hanya dua gol saja, bukan sebuah musim yang memuaskan bagi saya pribadi," ujar Riki.

"Saya merasa harus bisa memberikan kontribusi lebih lagi ke tim. Di final Levain CUP nanti, saya ingin benar-benar berusaha mencetak gol."

Skorer bisa melihat lebih lengkap wawancara eksklusif Riki dan Riku Matsuda, membicarakan tentang timnas Indonesia hingga kenangan di Pulau Jawa lewat video berikut ini:

 

Skorer juga bisa menontong laga final J.League YBC Levain CUP 2021, Nagoya Grampus vs Cerezo Osaka, lewat siaran langsung berikut ini:

Berita J.League Lainnya:

Irfan Bachdim: Memori Terbaik di J.League dan Saran untuk Pemain Indonesia

Final J.League YBC Levain CUP 2021 Akhir Pekan Ini, Disiarkan Gratis dengan Komentator Indonesia

Source: J.League

RELATED STORIES

Sejarah Baru, PBSI Gelar Tiga Event Bulu Tangkis Internasional di Bali

Sejarah Baru, PBSI Gelar Tiga Event Bulu Tangkis Internasional di Bali

Sejarah ditorehkan dunia bulu tangkis Indonesia dengan tiga turnamen prestisius siap digelar secara beruntun di Tanah Air.

Sejarah J.League YBC Levain Cup Akan Kembali Tercipta

Sejarah J.League YBC Levain Cup Akan Kembali Tercipta

Dalam 29 tahun terakhir, J.League YBC Levain Cup membawa beberapa momen luar biasa dalam sejarah sepak bola Jepang menjadi kenyataan.

Raih Gelar Perdana, Kiper Nagoya Grampus Dapat Ucapan Selamat dari Borussia Dortmund

Kiper asal Australia ini mendapat ucapan selamat dari mantan klubnya, Borussia Dortmund.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Christopher Nkunku, bintang Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Chelsea dan Palmeiras ke 8 Besar

Chelsea dan Palmeiras mampu mengalahkan lawan-lawan mereka dan melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 29 Jun, 00:51

Satria Muda Pertamina Jakarta (Hendy AS/Skor.id)

Basketball

Satria Muda Pertamina Bakal Terapkan Strategi Khusus untuk Redam Brandis Raley-Ross

Satria Muda Pertamina siap bangkit pada Game 3 putaran pertama Playoff IBL 2025 versus Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 23:59

League of Legends. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

League of Legends MSI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen League of Legends MSI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:37

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:03

Liga Jerman (Bundesliga). (Hendy AS/Skor.id)

Liga Inggris

Perjalanan Karier dan Statistik Jamie Gittens

Jamie Gittens selangkah lagi bergabung dengan Chelsea, ini adalah perjalanan karier dan statistiknya.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:02

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Load More Articles