FIGC Panggil Zlatan Ibrahimovic, jika Terbukti Ada Unsur Rasisme Hukuman Bisa Lebih Berat

Hari ini, jaksa telah memanggil dan bertemu penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, terkait insiden yang terjadi dalam Piala Italia pada 26 Januari lalu.
Jaksa dari FIGC memang sudah memulai melakukan investigasi kasus yang melibatkan antara Ibrahimovic dan penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku yang terjadi dalam duel tersebut.
Setelah Zlatan Ibrahimovic, Jaksa dari FIGC juga akan memanggil Romelu Lukaku yang rencananya pada pertengahan Februari ini.

SKOR.id - Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, bertemu dengan jaksa yang ditunjuk dan mewakiliki Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Pertemuan tersebut terjadi Jumat (5/2/2021) pagi waktu setempat. Pertemuan secara face-to-face atau tatap muka langsung tersebut terjadi di markas Milan, Casa Milan.

Jaksa FIGC terdiri dari pengacara Fabio Esposito, serta sejumlah ofisial lainnya.

Agenda mereka bertemu Zlatan Ibrahimovic adalah mendengar keterangan dari bintang asal Swedia ini, termasuk juga meminta keterangan.

Jaksa FIGC telah memulai penyelidikan kasus yang terjadi dalam derby Milan di ajang Piala Italia pada 26 Januari lalu itu.

Penyelidikan ini resmi dimulai sejak 1 Februari dengan lebih dulu memanggil wasit pemimpin pertandingan tersebut, yaitu Paolo Valeri.

Seperti diberitakan sebelumnya, derby Milan antara kedua tim asal Milan ini berjalan sangat panas.

Telah terjadi ketegangan di antara kedua bintang klub masing-masing yaitu Zltan Ibrahimovic (AC Milan) dan Romelu Lukaku (Inter Milan).

Kedua pemain ini nyaris baku pukul. Meski tidak terjadi keributan tapi momen tersebut menjadi sisi kelam dari musim ini karena diduga ada unsur rasial.

Tim penyelidik kasus ini (jaksa FIGC) memang sudah mengagendakan pertemuan dengan Ibrahimovic terkait meminta keterangan atas insiden tersebut.

Selanjutnya, mereka akan memanggil Romelu Lukaku untuk mendengar keterangan dari pemai asal Belgia tersebut dan mereka juga akan meminta informasi kepada sang pemain.

Kedua pemain ini sendiri sudah menjalani sanksi dari FIGC dengan masing-masing tidak boleh tampil di ajang Piala Italia.

Meski demikian, sanksi tersebut tidak termasuk dengan proses yang tengah dalam penyelidikan.

Bahkan, bukan tidak mungkin keduanya bisa mendapatkan sanksi yang jauh lebih berat jika memang terbukti ada unsur rasisme.

Menurut artikel dalam peraturan sepak bola Italia, disebutkan bahwa sanksi bisa hingga 10 pertandingan bahkan lebih jika memang terbukti adanya unsur rasisme tersebut.

Dalam insiden tersebut, Zlatan Ibrahimovic memang melontarkan kalimat "vodoo" kepada Romelu Lukaku.

Vodoo merupakan ritual yang identik dengan ilmu sihir. Meski demikian, ada unsur tradisi dari masyarakat Afrika terkait vodoo. Lukaku sendiri merupakan pemain asal Belgia yang memang memiliki darah Afrika.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.