- Presiden FIFA, Gianni Infantino, siap membantu klub yang mengalami kesulitan keuangan saat pandemi Covid-19.
- Gianni Infantino tidak ingin klub merasa sendirian dalam menghadapi masa sulit seperti ini.
- Gianni Infantino telah melakukan konsultasi menganai dampak keuangan atas krisis virus Corona dan menomor duakan untuk memulai lagi pertangingan.
SKOR.id - Presiden FIFA, Gianni Infantino, siap membantu klub yang mengalami kesulitan keuangan saat pandemi Covid-19.
FIFA sebgai badan yang menaungi sepak bola dunia akan mengucurkan dana dengan total 2,7 juta dolar Amerika atau sekitar Rp42 miliar untuk klub-klub yang memerlukan bantuan mereka.
Gianni Infantino juga mengungkapkan apabila FIFA memiliki keadaan keuangan yang cukup baik. Hal ini tentu dapat membantu sejumlah klub dikondisi seperti ini.
Baca Juga: Aturan Sepak Bola Direvisi, Mulai VAR hingga Handball
"FIFA menikmati reputasi yang cukup baik di pasar keuangan. Ini membantu kami mengkosnsolidasikan pondasi yang kuat dengan cadangan yang besar. Tetapi cadangan itu bukan uang FIFA, melainkan uang sepak bola. Jadi ketika sepak bola membutuhkan, kita harus memikirkan apa yang bisa kita lakukan untuk membantu. Itu adalah tanggung jawab dan tugas kami," ujar Infantino.
Gianni Infantino tidak ingin klub merasa sendirian dalam menghadapi masa sulit seperti ini. Dirinya dan FIFA bersedia memberikan solusi untuk masalah keuangan klub.
FIFA akan berupaya mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai dampak pandemi Covid-19 terhadap dunia olahraga.
Baca Juga: 7 Pemain Man United yang Dipinang dari Klub Divisi Rendah
Gianni Infantino telah melakukan konsultasi menganai dampak keuangan atas krisis virus Corona dan menomor duakan untuk memulai lagi pertandingan. Alasan kesehatan dan keselamatan semua pihak menjadi prioritas FIFA saat ini.
"Prioritas utama kami, prinsip kami, yang akan kami gunakan untuk kompetisi kami dan mendorong semua orang untuk mendahulukan kesehatan," kata Infantino menjelaskan.
Gianni Infantino berharap semua pihak bersabar untuk menunggu dimulainya lagi kompetisi setelah pandemi Covid-19.