FIFA Pertimbangkan Usulan Arab Saudi Soal Digelarnya Piala Dunia Setiap 2 Tahun Sekali

FIFA pertimbangkan usulan SAFF terkait penyelenggaraan Piala Dunia tiap dua tahun sekali.
Presiden SAFF, Yasser Al Misehal, mempertimbangkan aspek persaingan, komersial, serta perkembangan sepak bola pada usulan tersebut.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, bakal mengutamakan kepentingan olahraga daripada komersial dalam pertimbangan hal tersebut.

SKOR.id - FIFA tengah mempertimbangkan usulan pagelaran Piala Dunia diadakan setiap dua tahun sekali, bukan empat tahun sekali.

FIFA menerima usulan tersebut dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) pada Kongres tahunan FIFA ke-71 pada pada Jumat (21/5/2021) dan Sabtu (22/5/2021).

Pentas Piala Dunia untuk kategori sepak bola putra bakal diselenggarakan di Qatar pada tahun 2022. Sementara itu, untuk sepak bola putri akan dilangsungkan di Australia atau New Zealand pada tahun 2023.

Presiden SAFF, Yasser Al-Misehal, menyarankan Piala Dunia diadakan setiap dua tahun sekali untuk mengatasi dampak pandemi di sepak bola. Dirinya juga mempertimbangkan dari aspek persaingan, komersil, serta perkembangan sepak bola.

"Penting untuk meninjau kembali bagaimana permainan global yang terstruktur, yang harus mencakup apakah siklus empat tahun saat ini tetap menjadi dasar optimal untuk bagaimana sepak bola dikelola baik dari prespektif persaingan dan komersial serta perkembangan sepak bola secara keseluruhan," terangnya.

FiFA tampak tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan. Pasalnya, satu perubahan sistem dapat mempengaruhi hal-hal terkait.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengungkapkan pihaknya akan mengkaji lebih mendalam usulan tersebut. Dirinya juga menegaskan jika pertimbangan utamanya adalah menempatkan kepentingan olahraga di atas kepentingan komersial.

"Kami harus melakukan studi ini dengan pikiran terbuka tetapi kami tidak akan mengambil keputusan yang membahayakan apa yang sudah kami lakukan. Kami tahu tentang nilai Piala Dunia," kata Infantino.

"Semua poin ini harus dipertimbangkan. Tapi kami akan menempatkan elemen olahraga sebagai prioritas utama, bukan elemen komersial."

FIFA meyakini perubahan format Piala Dunia akan mengubah kompetisi antarnegara lainnya, seperti Piala Eropa dan Copa America terkait kalender Internasional.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.