FIFA Perkenalkan Maskot Penuh Warna untuk Piala Dunia 2026

Pradipta Indra Kumara

Editor: Pradipta Indra Kumara

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id - FIFA memperkenalkan maskot penuh warna untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2026, yang akan digelar di tiga negara yaitu Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.

Piala Dunia 2026 dijadwalkan mulai digelar pada Juni 2026 mendatang, Amerika Serikat akan menggelar 78 laga termasuk final, sedangkan Kanada dan Meksiko masing-masing menggelar 13 laga.

Kini FIFA telah memperkenalkan tiga maskot yang mewakili tiga negara tuan rumah Piala Dunia 2026 tersebut.

Maple, si Rusa Besar yang mewakili Kanada, Zayu, si Jaguar yang menjadi wakil Meksiko, sementara Clutch si Elang Botak yang mewakili Amerika Serikat.

Ketiga maskot ini diharapkan menginspirasi para penggemar untuk merayakan edisi ke-26, yang mengubah dunia dan buaya lokal.

Sebagai bagian dari program lisensi yang ekstensif, Maple, Zayu, dan Clutch, akan dapaty dimainkan di bawah naungan FIFAe melalui FIFA Heroes.

Maple, Zayu, dan Clutch telah dirancang untuk mencerminkan budaya, warisan, dan semangat dari masing-masing negara, bersatu untuk melambangkan persautan, keberagaman, dan kecintaan terhadap olahraga ini.

"Tim 26 kini semakin besar – dan semakin seru! Maple, Zayu, dan Clutch penuh dengan kegembiraan, energi, dan semangat kebersamaan, layaknya Piala Dunia FIFA itu sendiri," kata Presiden FIFA, Gianni Infantino.

"Ketiga maskot ini merupakan inti dari atmosfer luar biasa dan menghibur yang kami ciptakan untuk turnamen yang akan mengubah dunia ini. Mereka akan memikat hati dan memicu perayaan di seluruh Amerika Utara dan dunia. Saya sudah bisa membayangkan mereka mengenakan kaus anak-anak, memberi tos kepada legenda sepak bola, dan – untuk pertama kalinya di turnamen ini – menjadi bintang dalam permainan video yang dimainkan jutaan orang di seluruh dunia," ujarnya menambahkan.

Dalam semangat untuk terhubung dengan penggemar muda, Maple, Zayu, dan Clutch akan menjadi maskot FIFA pertama yang dapat dimainkan, dalam judur baru berlisensi FIFA, FIFA Heroes, yang akan diluncurkan tahun depan.

Game ini merupakan bagian dari portofolio FIFA, yang terus berkembang dibawah naungan FIFAe, tujuannya adalah membuat sepak bola digital dapat diakses lebih banyak penggemar di dalam banyak platfordm, dan lebih banyak rasa.

Dikembangkan dan diterbitkan oleh ENVER yang bekerja sama dengan Solace, FIFA Heroes adalah game sepak bola lima lawan lima bergaya arcade yang serba cepat dnegan sentuhan fantasi.

Pemain dapat mengembangkan skuad yang diisi oleh beberapa maskot Piala Dunia (dulu dan sekarang), ikon sepak bola terbesar, dan karakter favorit mereka di acara TV dan film populer. FIFA Heroes akan diluncurkan pada tahun 2026 di Android, iOS, Nintendo Swicth, PlayStation, dan Xbox.

FIFA Super League Soccer di Roblox, yang dikembangak bekerja sama dengan Gamefam, juga akan meghadirkan misi yang menyoroti peran maskot dengan hadiah bertema.

Memperkenalkan Maskot Resmi Piala Dunia 2026

Menurut lama resmi FIFA, Maple si Rusa besar lahir untuk menjelajah, berkelana ke seluruh provinsi dan teriotori Kanada sambil terhubung dengan orang-orang dan merangkul kekayaan kebudayaan negara tersebut. Sorang seniman pencinta gaya jalanan, penggemar musik, dan penjaga gawang yang berdedikasi. Maple menemukan tujuan hidupnya melalui kreaivitas, ketahanan, dan individualitas yang tak kenal kompromi. Dengan bakat melakukan penyelamatan legendaris dan hati penuh kekuatan kepemimpinan, Maple memadukan kisah yang tak ada habisnya dan bakat yang tak terhentikan.

Zayu si Jaguar, dari hutan Meksiko selatan, menjadi perwujudan warisan yang kaya dan semangat dari negara tersebut. Namanya terinspirasi oleh persatuan, kekuatan, dan kegembiraan, Zayu bertransformasi di lapangan sebagai seorang penyerang, menampilkan kecerdikan dan kelincahan yang mengintimidasi pemain bertahan. Di luar lapangan, Zayu merangkul budaya Meksiko melalui tarian, makanan, dan tradisi yang menyatukan orang-orang lintas batas dengan penuh semangat. Lebih dari sekadar atlet, Zayu adalah simbol perayaan dan koneksi budaya, yang membawa serta hati Meksiko dengan bangga.

Clutch, sang Elang Botak, selalu haus akan petualangan, terbang tinggi melintasi Amerika Serikat dan merangkul setiap budaya, pertandingan, dan momen dengan rasa ingin tahu serta optimisme tak terbatas. Ia digambarkan tak kenal takut di lapangan, membangkitkan semangat di luar lapangan, ia memimpin dengan aksi untuk menggalang rekan satu tim, membangkitkan semangat, dan mengubah tantangan menjadi peluang untuk bangkit. Ia adalah penggembira sosial dan fanatik olahraga, Clutch adalah gelandang hebat yang menyatukan orang ke mana pun mereka pergi, membuktikan penerbangan sejati adalah tentang tujuan, gairah, dan permainan.

RELATED STORIES

Calvin Verdonk dan Dean James Beda Nasib dalam Debut di Liga Europa 2025-2026

Calvin Verdonk dan Dean James Beda Nasib dalam Debut di Liga Europa 2025-2026

Dua pemain Timnas Indonesia tampil sebagai starter di laga perdana Liga Europa 2025-2026, Kamis (25/9/2025).

Main Sebagai Pengganti, Joey Pelupessy Bawa Lommel SK Menang

Joey Pelupessy dimainkan sebagai pengganti saat Lommel SK menang di kandang Club NXT.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)

World

FIFA Perkenalkan Maskot Penuh Warna untuk Piala Dunia 2026

FIFA perkenalkan maskot Piala Dunia 2026, Maple, Zayu, dan Clutch yang merepresentasikan Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 00:22

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 20:40

Calvin Verdonk, Lille OSC. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

World

Calvin Verdonk dan Dean James Beda Nasib dalam Debut di Liga Europa 2025-2026

Dua pemain Timnas Indonesia tampil sebagai starter di laga perdana Liga Europa 2025-2026, Kamis (25/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 19:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan Ketiga

Lima laga pekan ketiga Grup 2 Championship 2025-2026 bakal berlangsung akhir pekan ini mulai Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 16:56

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan Ketiga

Lima laga pekan ketiga Grup 1 Championship 2025-2026 bakal berlangsung akhir pekan ini mulai Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 16:35

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Badminton

Termasuk Jonatan Christie, 5 Wakil Indonesia ke Perempat Final Korea Open 2025

Dua tunggal putra, dan masing-masing satu tunggal putri, ganda putra, serta ganda campuran Indonesia lolos ke perempat final Korea Open 2025.

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 15:08

Hasil Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Malut United Curi Kemenangan di Kandang Bhayangkara FC, PSBS dan Madura United Seri

Dua pertandingan pekan ketujuh Super League 2025-2026 rampung pada Kamis (25/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 14:01

Pemain Persija Jakarta, Arlyansyah Abdulmanan saat membela Timnas U-20 Indonesia. (Foto Media Persija/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 1

Bukan karena Menangis, Pelatih Persija Ungkap Alasan Dua Pemain Andalan Jadi Terpinggirkan

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bicara tergusurnya peran Arlyansyah Abdulmanan dan Gustavo Franca.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 13:47

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Headstart Poin Tim-tim Grand Final PMSL SEA Fall 2025

Headstart poin didapatkan dari poin peringkat yang didapatkan tim-tim di babak Super Weekend.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 12:28

Game Silent Hill f. (Konami)

Esports

Silent Hill f Resmi Diluncurkan, Hadirkan Horor Psikologis Berlatar Jepang 1960-an

Nuansa budaya dan atmosfer khas negeri sakura dipadukan dengan kengerian yang mencekam.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 12:04

Load More Articles