- Hukuman diberikan oleh FIFA kepada Issa Hayatou.
- Penangguhan selama tahun diberikan oleh FIFA kepada mantan Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF).
- Issa Hayatou adalah mantan pemimpin CAF asal Kamerun.
SKOR.id - Komite etik FIFA menyerahkan larangan satu tahun dari kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola kepada mantan Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) Issa Hayatou.
Pada Selasa (3/8/2021), sanksi ini dijatuhkan FIFA atas kesepakatan kontroversial senilai 1 miliar dolar AS untuk TV dan hak pemasaran dengan Lagardere Sports.
Kesepakatan yang setara 14 miliar rupiah itu dinilai melanggar peraturan kompetisi dan membuat lelaki 74 tahun ini kena sanksi dari FIFA.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Issa Hyatou juga harus membayar denda 33 ribu dolar AS atau setara Rp471 juta setelah majelis hakim komite menemukan bahwa mantan wakil presiden FIFA dan eks-presiden CAF melanggar pasal 15 (tugas kesetiaan) dari kode etik badan sepak bola dunia itu.
Penyelidikan atas perilaku Issa Hayatou dalam posisinya sebagai Presiden CAF telah difokuskan pada keterlibatannya dalam negosiasi dan penandatanganan nota kesepahaman.
Selain itu, dia juga bermasalah dalam perjanjian kontrak untuk komersialisasi media dan hak pemasaran acara yang diselenggarakan CAF dengan Lagardere Sports antara 2014 sampai 2017.
Komite menemukan Issa Hayatou telah melanggar kewajiban kesetiaannya dalam posisinya sebagai Presiden CAF.
Dia melanggar memasukkan atas namanya ke dalam perjanjian anti-persaingan dengan Lagardere yang merusak organisasi secara finansial serta reputasinya.
Lagardere Sports Agency milik Prancis yang berbasis di Qatar, mitra CAF sejak 1993, diberikan kesepakatan hak siar eksklusif senilai satu miliar dolar AS.
Mereka punya hak meliput kompetisi sepak bola Afrika dari 2017 hingga 2028 dalam perjanjian 2015 yang ditandatangani dengan CAF, yang mengarah pada pembukaan investigasi dari 2017.
Issa Hayatou berhenti menjadi Presiden CAF pada Maret 2017 setelah kalah dalam pemilihan dari Ahmad Ahmad dari Madagaskar.
Dia diangkat menjadi presiden kehormatan CAF pada Januari 2021. Issa Hayatou juga menjadi Presiden sementara FIFA dari Oktober 2015 hingga Februari 2016.
Jabatan itu diemban setelah penangguhan Sepp Blatter dan sebelum terpilihnya Gianni Infantino.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
View this post on Instagram
Berita FIFA lainnya:
Dua Wasit Berlisensi FIFA Asal Indonesia Dapat Tugas Pimpin Laga Piala AFC 2021
FIFA Resmi Batalkan Turnamen FeWC dan FeNC