FIFA Akhirnya Izinkan Pemain dari Amerika Selatan, Termasuk Brasil untuk Tampil di Liga Inggris

FIFA mengizinkan pemain dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah tampil di Liga Inggris.
Permasalahan bermula karena para klub Liga Inggris tidak melepas pemainnya ke timnas.
Hal itu membuat Asosiasi Sepak Bola di Amerika meminta FIFA menghukum para pemain yang tidak dipanggil timnas larangan bermain lima hari.

SKOR.id - FIFA dikabarkan telah mengizinkan para pemain dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah untuk dapat tampil di Liga Inggris pekan ini.

Setelah dilarangnya pemain tampil di Liga Inggris, FIFA akhirnya turun tangan dan berdiskusi dengan Asosiasi Sepak Bola Brasil, Cile, Paraguay, serta Meksiko untuk meringankan aturan karantina.

Hal tersebut membuat pemain dari klub, seperti Liverpool (Fabinho dan Allison Becker), Manchester United (Fred), Manchester City (Gabriel Jesus dan Ederson), Leeds United(Rapinha), serta Chelsea (Thiago Silva) dapat bermain.

Permasalahan muncul setelah klub-klub Liga Inggris melarang para pemainnya untuk memperkuat negaranya di jeda internasional.

Hal ini bertentangan dengan peraturan FIFA bahwa klub harus merilis pemain yang dipanggil ke timnas.

Pasalnya, pemerintah Inggris telah memasukkan Brasil dalam daftar zona merah.

Hal itu membutuhkan waktu karantina selama 10 hari jika kembali. Artinya, para pemain akan absen setelah jeda internasional.

FIFA tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Liga Inggris untuk memberikan kelonggaran bagi para pemainnya di Zona Amerika Selatan dan Tengah.

Hal itu membuat mereka seakan membalas dendam dan meminta FIFA untuk menghukum para pemain yang tidak dilepas ke negaranya selama lima hari. Tepatnya, mereka tidak akan tampil dalam periode 10-14 Semptember 2021.

Sementara itu, sejak awal hanya satu pemain Brasil di Liga Inggris yang dimaklumi agar tidak mendapat hukuman larangan tampil lima hari, yaitu Richarlison.

Pasalnya, Everton pernah mengizinkan Richarlison untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 bersama timnas Brasil.