SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi mengumumkan hasil proses seleksi Slot Ekspansi ke-13 dan ke-14 Pro Futsal League 2025-2026.
Sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Federasi Futsal Indonesia Nomor: 015/FFI-LGL/VII-PER/2025, proses seleksi dilakukan melalui tahapan administrasi, verifikasi dokumen, serta uji kelayakan menyeluruh.
Yang bertujuan memastikan bahwa klub yang masuk ke ekosistem Pro Futsal League benar-benar memiliki fondasi organisasi, finansial, dan infrastruktur yang memadai.
Namun, hingga batas akhir masa seleksi, tidak terdapat klub yang berhasil memenuhi persyaratan administrasi maupun lulus uji kelayakan sesuai kriteria FFI.
Dengan demikian, Slot Ekspansi ke-13 dan ke-14 Pro Futsal League 2025-2026 tidak diberikan, yang artinya kompetisi terbaru nanti masih hanya akan diikuti oleh 12 tim.
FFI mengeklaim keputusan itu diambil bukan semata-mata sebagai bentuk penolakan, melainkan sebagai komitmen untuk menjaga kualitas dan integritas Pro Futsal League sebagai kompetisi profesional.
FFI menegaskan bahwa ekspansi liga harus dilakukan secara bertahap, dengan prinsip keberlanjutan, agar setiap klub yang bergabung mampu bersaing di level kompetisi tertinggi.
"Pro Futsal League Indonesia sedang memasuki era baru," kata Sekretariat Jenderal (Sekjen) FFI, Perbager, dalam rilis resmi federasi pada Jumat (29/8/2025).
"Kami ingin memastikan bahwa setiap klub yang masuk ke Pro Futsal League tidak hanya siap bertanding di lapangan, tetapi juga memiliki manajemen yang sehat, keuangan yang berkelanjutan, serta infrastruktur yang mendukung profesionalisme."
"Standar ini harus dijaga agar Pro Futsal League benar-benar menjadi liga futsal paling kompetitif dan profesional di kawasan," Perbager memaparkan.
FFI juga menekankan bahwa kesiapan klub adalah kunci utama dalam proses seleksi untuk ambil bagian pada kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia tersebut.
Klub tidak hanya diukur dari prestasi olahraga semata, tetapi juga dari aspek tata kelola organisasi, kepatuhan finansial, hingga rencana bisnis jangka panjang.
"Proses seleksi ekspansi adalah kesempatan bagi klub-klub calon peserta untuk melakukan peninjauan dan mempersiapkan diri lebih baik," Perbager menambahkan.
"Kami percaya, dengan waktu dan komitmen yang serius, lebih banyak klub akan mampu mencapai standar kelayakan yang ditetapkan," ia memungkasi.
