- Mesin baru Ferrari diklaim memiiki tenaga 15 dk lebih banyak dibanding versi sebelumnya.
- Power unit 062/2 sudah melewati tes ketahanan.
- Gap Ferrari SF1000 dengan sasis Mercedes diyakini sudah berkurang 0-2-0,3 detik per lap.
SKOR.id - Tim Scuderia Ferrari Mission Winnow tengah menyiapkan power unit (sebutan untuk satu set mesin Formula 1/F1) baru untuk lomba perdana di Austria.
Seperti diungkapkan Motorsport.com, Ferrari sudah memaksimalkan tes pramusim tahun ini untuk mendapatkan performa terbaik dari sasis Ferrari SF1000.
Namun, Prinsipal Tim Ferrari, Mattia Binotto, belum puas seraya menilai performa mobilnya tidak konsisten dan kian tertinggal.
Berita F1 Lainnya: Sirkuit Internasional Shanghai Tawarkan Dua Balapan kepada Petinggi F1
Ditundanya F1 musim 2020 karena pandemi Covid-19 pun dimanfaatkan betul oleh para teknisi Tim Kuda Jingkrak di Maranello, Italia, untuk meriset mobil secara keseluruhan.
Hasilnya, mesin Ferrari yang dipakai SF1000 pada tes pramusim akan digantikan dengan power unit baru saat digelarnya GP Austria, 3-5 Juli 2020.
"Power unit Ferrari 062/2 akan melakukan debut di Austria dan sudah melewati tes daya tahan, masalah yang kami hadapi selama ini," demikian pernyataan resmi Ferrari.
"Mesin 062/1 (digunakan pada tes pramusim) tidak akan kami gunakan untuk lomba."
Dalam pernyataannya, Ferrari menyebut spesifikasi mesin 062/2 akan dihomologasi untuk musim balap F1 2020.
"Power unit ini memiliki power 15 dk lebih banyak dibanding mesin yang tidak impresif saat tes di Spanyol lalu," demikian salah satu isi pernyataan Ferrari.
Berita F1 Lainnya: Portugal Ngebet Gelar Balapan F1 2020 di Sirkuit Portimao
Ferrari telah mengatasi masalah mesin. Tapi, untuk paket mobil, Ferrari SF1000 masih di bawah sasis tim Mercedes-AMG Petronas F1 dan Aston Martin Red Bull Racing.
"SF1000 menunjukkan beberapa progres bagus Tapi untuk Austria nanti tidak ada perubahan signifikan, utamanya aerodinamika," ucap rilis resmi Ferrari.
"Mungkin posisi mobil kami masih ketiga tetapi sudah semakin dekat dengan Mercedes. Mungkin kami bisa mengurangi gap dengan mereka 0,2-0,3 detik per lap."
Ferrari juga menjanjikan modifikasi aerdinamika bagian depan-bawah (front-end) SF1000 dalam waktu dekat.
Salah satu yang menjadi kendala untuk mengubah peranti aerodinamika adalah waktu produksi serat karbon yang terganggu akibat terhenti karena pandemi Covid-19.