- Scuderia Ferrari mencari teknisi senior untuk membantu Mattia Binotto meningkatkan kinerja SF1000.
- Mattia Binotto mengakui kinerja SF1000 pada tiga seri F1 2020 lebih buruk dari yang dibayangkan.
- Menurut Mattia Binotto butuh waktu untuk dapat mengembalikan kejayaan Ferrari di ajang F1.
SKOR.id – Prinsipal Scuderia Ferrari Mission Winnow Mattia Binotto bersama para petinggi sedang mempertimbangkan perubahan organisasi tim Formula 1 (F1) itu.
Pada tahun lalu, Ferrari sebenarnya sudah melakukan perombakan besar-besaran pada struktur manajemen demi mengembalikan kejayaan tim.
Namun belum memberikan perubahan dalam hal strategi tim dan kinerja mobil. Karenanya, perubahan akan coba dilakukan lagi demi mengangkat performa Ferrari.
Usai Grand Prix (GP) Hungaria, Minggu (19/7/2020), Mattia Binotto mengakui kinerja tim di awal musim lebih buruk dari yang dipikirkan saat tes di Sirkuit Barcelona, Februari lalu.
“Saya pikir saat tes di Barcelona kami tidak begitu cepat, tapi tak berada dalam situasi yang sulit. Jadi, ini lebih buruk dari yang kami bayangkan,” kata Binotto seperti dilansir Motorsport.com.
“Kami punya waktu beberapa pekan sebelum balapan di Silverstone dan penting bagi kami memikirkan semua aspek, baik mobil dan organisasi. Apa pun itu kami harus melakukan peningkatan,” lanjutnya.
Pada akhir pekan lalu, Ferrari memang mempertimbangkan untuk menambah sosok senior seperti direktur teknik baru untuk membantu Mattia Binotto.
Prioritas Ferrari saat ini adalah memahami masalah yang ada pada SF1000. Perubahan yang dilakukan pada balapan kedua belum cukup untuk meningkatkan performa mobil.
Valentino Rossi Jelaskan Penyebab Dirinya Gagal Finis di Jerezhttps://t.co/s0CN6SxokG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 20, 2020
“Saya pikir pembaruan yang kami bawa di Austria (telah) meningkatkan korelasi di lorong angin dan trek,” ujar Mattia Binotto.
“Setidaknya kami semakin mendekati apa yang diharapkan. Namun kinerja kami masih kurang memuaskan.”
“Kami masih lemah dalam hal kecepatan tertinggi dan juga kami tidak terlalu cepat di tikungan. Secara keseluruhan, kinerja mobil harus ditingkatkan,” lanjutnya.
Pembekuan pengembangan mobil untuk dua tahun ke depan diakui sebagai salah satu yang menghambat peningkatan SF1000.
Tetapi, Mattia Binotto tidak ingin menyebutkan seberapa besar hal tersebut menjadi penghalang bagi progres Ferrari.
“Itu (pembekuan) membuat pekerjaan kami lebih sulit. Saya rasa kami bisa mengetahui kenapa kami sangat lambat ketika bisa memahami sepenuhnya,” ujar Binotto.
Mattia Binotto mengatakan bahwa akan membutuhkan waktu lama bagi Ferrari untuk dapat mencapai kejayaan seperti di masa lalu.
“Ini bukan proyek dalam hitungan minggu. Jadi, kesabaran menjadi kunci. Seperti yang telah saya katakan, kami lemah di semua area,” kata Mattia Binotto.
“Ini bukan sesuatu yang dengan mudah diperbaiki atau ditemukan solusinya. Ini butuh waktu. Berapa lama? Saya tidak tahu jawabannya.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita Ferrari Lainnya
Bos Mercedes Toto Wolff Prihatin dengan Performa Ferrari
Ross Brawn: Ferrari Butuh Waktu Lama untuk Kembali Kompetitif dalam F1