- Scuderia Ferrari mendatangkan Carlos Sainz Jr untuk menggantikan Sebastian Vettel pada F1 2021.
- Kolaborasi antara Charles Leclerc (22) dan Carlos Sainz Jr (25) diyakini bisa mengembalikan kejayaan Ferrari.
- Cepat beradaptasi dengan mobil bakal jadi kunci pembalap asal Spanyol itu bersama Ferrari.
SKOR.id - Keputusan yang diambil Scuderia Ferrari untuk merekrut Carlos Sainz Jr usai tak sepakat dengan Sebastian Vettel, dianggap terlalu berani oleh sebagian orang.
Pasalnya, mulai Formula 1 (F1) 2021, pabrikan asal Italia itu akan diperkuat dua pembalap yang tergolong muda, Charles Leclerc (22 tahun) dan Carlos Sainz Jr (25).
Berita Ferrari Lainnya: Ferrari Umumkan Carlos Sainz Jr sebagai Pengganti Sebastian Vettel
Bicara soal pengalaman, F1 2019 menjadi debut Charles Leclerc bersama Ferrari. Namun, dia diuntungkan dengan pengalaman berguru dalam akademi balap Ferrari.
Hasilnya, pembalap kelahiran Monte Carlo, 16 Oktober 1997 itu langsung tampil cepat. Dua kemenangan yang diraih secara beruntun, seolah menjawab keraguan publik.
Apalagi, ketika itu, Charles Leclerc datang untuk menggantikan Kimi Raikkonen, pembalap veteran yang mampu menyumbangkan gelar juara dunia F1 untuk Ferrari.
Tapi, Charles Leclerc mampu menjawab tantangan tersebut. Sepanjang F1 2019, dirinya 10 kali menjejak podium, dua di antaranya kemenangan di GP Belgia dan Italia.
Dengan kata lain, Charles Leclrec mampu bersaing dengan duo Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, serta Max Verstappen dari Red Bull Racing.
Atas dasar itu pula, Ferrari memperbarui kontraknya hingga F1 2024. Namun, tak demikian dengan Sebastian Vettel hingga keduanya sepakat berpisah usai F1 2020.
Lantas bagaimana dengan Carlos Sainz Jr? Bila merujuk pada rekam jejaknya di lintasan F1, kiprah pembalap asal Spanyol itu memang tak terlalu mentereng.
Melakoni debut F1 bersama Toro Rosso pada 2015, Carlos Sainz Jr finis di luar 10 besar klasemen akhir pembalap karena hanya mampu mengemas 18 poin.
Putra dari pereli top, Carlos Sainz itu mampu membuktikan kemampuannya bersama McLaren, tim yang diperkuatnya pada F1 2019.
Ya, Carlos Sainz Jr mengakhiri musim tersebut dengan finis di peringkat keenam. Terpaut satu level dari Sebastian Vettel, yang kemudian digantikan olehnya.
Cepat beradaptasi dengan MCL34, mobil yang ditunggangi, disebut sebagai kunci sukses Carlos Sainz Jr bersama McLaren sepanjang F1 2019.
Harapan serupa juga disematkan Ferrari kepada Carlos Sainz Jr. Kemampuannya untuk cepat beradaptasi akan bisa menentukan masa depannya.
Berstatus sebagai tim papan atas, sekaligus memiliki sejarah panjang dalam F1, Ferrari tentu punya pertimbangan matang dalam merekrut pembalap.
Apalagi, klub yang bermarkas di Maranello, Italia itu sudah lama mengalami paceklik gelar, baik juara dunia pembalap maupun konstruktor F1.
F1 1950 menjadi debut Ferrari dalam lomba jet darat. Sepanjang itu pula, mereka sudah mengoleksi 16 gelar juara konstruktor dan 15 titel pembalap.
Masalahnya, itu sudah lama tak dirasakan Ferrari. Kimi Raikkonen jadi pembalap terakhir yang menyumbangkan gelar juara dunia, yakni pada F1 2007.
Berita F1 Lainnya: Menyentuh, Ini Salam Perpisahan Carlos Sainz Jr untuk McLaren dan Lando Norris
Sedangkan untuk gelar juara dunia konstruktor, kali terakhir Ferrari meraihnya pada F1 2008 atau 12 tahun silam.
"Kami akan memulai siklus baru dengan tujuan untuk kembali ke puncak kesuksesan di Formula 1," ujar Prinsipal Ferrari Mattia Binotto.
"Kami percaya bahwa pasangan Charles dan Carlos, yang termuda dalam 50 tahun terakhir di Ferrari, akan jadi kombinasi terbaik."
Berikut daftar 10 pembalap terakhir Scuderia Ferrari:
Sebastian Vettel
Musim: 2015 – 2020
Lomba: 101
Charles Leclerc
Musim: 2019 – sekarang
Lomba: 21
Kimi Raikkonen
Musim: 2007 – 2009, 2014-2018
Lomba: 152
Fernando Alonso
Musim: 2010 – 2014
Lomba: 96
Felipe Massa
Musim: 2006 – 2013
Lomba: 139
Rubens Barrichello
Musim: 2000 – 2005
Lomba: 102
Michael Schumacher
Musim: 1996 – 2006
Lomba: 180
Jean Alesi
Musim: 1991 – 1995
Lomba: 79
Gerhard Berger
Musim: 1987 – 1989, 1993 – 1995
Lomba: 97
Michele Alboreto
Musim: 1984 – 1988
Lomba: 80