- Fernando Alonso mengkritik FIA yang lebih fokus pada selebrasi Max Verstappen ketimbang peraturan track limit.
- Baginya, selebrasi kemenangan adalah hal yang lumrah untuk kepuasan penonton.
- Pembalap Alpine itu mendesak pengusutan tuntas aksi Charles Leclerc dan Pierre Gasly di tikungan satu GP Styria 2021.
SKOR.id - Fernando Alonso buka suara soal teguran FIA atas aksi selebrasi Max Verstappen yang dianggap berlebihan pada F1 GP Styria 2021, akhir pekan lalu.
Pembalap senior yang kini berseragam Alpine itu heran dengan FIA yang justru mengurusi hal-hal remeh ketimbang problem balapan yang lebih krusial.
Menurutnya, aksi Max Verstappen pekan lalu adalah hal yang lumrah sebagai hadiah atraksi untuk para penggemar yang mendukungnya di Red Bull Ring.
"Saya senang ketika Anda menjadi diri sendiri. Atraksi burnout (Max Verstappen) saya rasa menarik untuk ditonton," ujarnya dilansir dari Crash.net.
"Bahkan, atraksi donat (memutar mobil 360 derajat) di Abu Dhabi pun saya rasa disukai penggemar. Lihat saja banyak sekali video atraksi itu di media sosial."
Fernando Alonso melihat bahwa aksi burnout yang dilakukan Max Verstappen semata-mata hiburan yang tidak melanggar aturan apapun dalam balapan F1.
"Tak ada aturan tertulis soal larangan melakukan atraksi burnout. Jadi, sudah jelas jika kami bisa melakukan improvisasi untuk menghibur penggemar," katanya.
Juara dunia dua kali itu justru berharap FIA lebih peka terhadap pelanggaran yang lebih krusial seperti track limit selama balapan ketimbang selebrasi kemenangan.
Fernando Alonso mengeluhkan sikap FIA yang abai pada insiden Charles Leclerc (Ferrari) dan Pierre Gasly (AlphaTauri) yang melanggar batas lintasan di lap satu.
Baginya, aksi dua pembalap tersebut merugikan pembalap lain dalam hal catatan waktu. Dan, apesnya, Alonso-lah korban dari aksi di GP Styria tersebut.
"Saya pikir FIA seharusnya lebih mengurusi masalah track limit. Di tikungan satu (GP Styria) hanya saya yang melewatinya di putaran pertama," ujarnya.
"Dua pembalap lain (Charles Leclerc dan Pierre Gasly) yang saya salip tidak melakukannya dan tetiba mereka sudah berada di depan saya."
Terlepas dari apakah ada efek langsung maupun tidak dari peristiwa itu, pembalap 39 tahun itu mengakhiri balapan GP Styria di posisi kesembilan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cara Menjaga Hubungan dengan Pasangan Tetap Langgeng dengan Video Game https://t.co/MbhCfLEQR0— SKOR.id (@skorindonesia) July 1, 2021
Berita Formula 1 Lainnya:
Selebrasi Berlebihan, Max Verstappen dapat Peringatan dari FIA
Pembalap Cina akan Debut F1 di Latihan Bebas GP Austria 2021